KPKNL Sosialisasikan Lelang Online

KPKNL Sosialisasikan Lelang Online

ARGA MAKMUR, Bengkulu Ekspress - Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bengkulu akan melakukan sosialisasi mengenai sisten lelang online, pada hari Kamis (18/1) lusa.

Tujuannya agar masyarakat memahami tata caranya, sehingga dapat mengikuti lelang tersebut.

‘’Pihak KPKNL akan melakukan sosialisasi dahulu. Kalau tidak ada perubahan, jadwalnya pada hari Kamis (18/1) ini,’’ ujar Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BKPAD) Bengkulu Utara (BU), Drs H Kisro Zanito MM melalui Kabid Aset, Seno Bayu Aji kepada Bengkulu Ekspress, ditemui, kemarin (15/1).

Ia dalam sosialisasi itu, peserta yang diundang adalah seluruh kepala SKPD, pihak kepolisian, kejaksaan dan lainnya. Dalam sosialisasi itu, pihak KPKNL akan menyampaikan bagaimana cara mengikuti lelang secara online itu.

‘’Nanti akan dipandu langsung oleh KPKNL bagaimana cara lelang online. Mulai dari syarat yang diperlukan mengikuti lelang hingga cara melakukan penawaran,’’ ungkap Kisro.

Disinggung mengenai berapa unit kendaraan dinas (kernas) yang masuk lelang tahap pertama ini, Kisro menyampaikan masih menunggu pengecekan fisik kendaraan lebih lanjut dari pihak KPKNL. Karena pihaknya hanya mengusulkan, dan KPKNL yang menentukan kelayakan kendaraan untuk diikutkan lelang.

‘’Kita masih menunggu keputusan dari KPKNL. Karena ada kriteria dan syarat tertentu yang harus dipenuhi. Jika, KPKNL menyatakan beberapa kendaraan tidak layak ikut lelang, maka kita akan tunda untuk diikutkan dalam pelaksanaan lelang tahap kedua nanti,’’ terangnya.

Kisro juga menyebutkan jadwal pelaksanaan lelang juga masih menunggu dari KPKNL. Namun, pihaknya telah mengusulkan agar dapat disetujui KPKNL.

\"Jadwal lelang, kita juga masih menunggu kesiapan dari KPKNL. Karena, ada beberapa daerah yang juga akan melakukan lelang kendaraan,’’ tuturnya.

Kisro pun mengimbau agar masyarakat jangan percaya terhadap calo dalam pelaksanaan lelang tersebut. ‘’Website lelang diawasi langsung oleh KPK. Jadi, tidak usah pecaya terhadap calo,’’ pungkasnya.

Berdasarkan data sebelumnya, dalam lelang tahap pertama ini ada sebanyak 32 unit mobil dinas (mobnas) dan 15 motor dinas (tornas) dari berbagai merk dan jenis. Dari beberapa kendaraan itu, ada yang dalam keadaan rusak ringan, sedang hingga rusak berat. Untuk itu, para peserta harus teliti dan melakukan cek fisik terlebih dahulu sebelum mengikuti lelang.(816)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: