Pemuda Tewas Gantung Diri di Pohon Jengkol
PONDOK SUGUH, Bengkulu Ekspress - Bambang Irawan (22), pemuda Desa Air Bikuk Kecamatan Pondok Suguh Kabupaten Mukomuko ditemukan tewas gantung diri di pohon jengkol yang berada di belakang rumah orang tua korban. Bambang mengakhiri nyawanya dengan menggunakan kabel listrik yang melilit di lehernya. Jenazah korban ditemukan oleh ibu kandungnya, Yusnidar (60), kemarin (11/1) pagi sekitar pukul 10.30 WIB.
Kapolres Mukomuko, AKBP Yayat Ruhiyat SIK melalui Kapolsek Pondok Suguh, Iptu Khairul Anwar Simatupang SH dikonfirmasi wartawan menyampaikan, setelah mendapatkan informasi langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP). Jenazah korban langsung dibawa ke Puskesmas untuk di visum. Dari hasil visum yang dilakukan dokter, tidak di temukan tanda-tanda penganiayaan yang mengakibatkan korban tewas. Diduga penyebab korban tewas murni gantung diri akibat stres.
“Dugaan kita murni gantung diri, karena tidak ditemukan bekas luka penganiayaan dan lainnya,” ujarnya. Dikatakannya, yang berdasarkan keterangan dari pihak keluarga dan tetangga. Korban informasinya sudah dua kali di rawat di RSJKO Bengkulu yang diduga mengalami sakit kejiwaan. Jenazah korban setelah di semayamkan langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) desa setempat.
/Tewas di Kebun Sawit
Sementara itu, masyarakat di Kecamatan Selagan Raya, di hebohkan atas ditemukannya jenazah seorang pria yang diketahui bernama Abdul Wahab (25), warga Desa Lubuk Sahung Kecamatan Selagan Raya, Kabupaten Mukomuko, di areal kebun kelapa sawit milik salah satu warga Desa Talang Medan Kecamatan Selagan Raya. Korban ditemukan pertama kali oleh Jailani (40) warga satu desa, yang datang melapor langsung ke Mapolsek Teras Terunjam sekitar pukul 21.30 WIB. Kemudian anggota polisi langsung turun ke lapangan dibenarkan
Kapolres Mukomuko AKBP Yayat Ruhiyat SIK melalui staf bagian humas Polres Mukomuko, kemarin (11/1) pagi. Belum diketahui secara pasti penyebab korban tewas. Pasalnya dari pemeriksaan dokter Puskesmas Penarik, menerangkan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di sekujur tubuh korban. Namun informasi dari pihak keluarga, korban mempunyai riwayat penyakit darah tinggi. “Visum dokter Puskesmas tidak ditemukan bekas tanda-tanda kekerasan,” ujarnya. Menurut keterangan rekan korban, Jailani yang melapor di Mapolsek Teras Terunjam. Bahwa korban mencari berondol tandan buah segar (TBS) kelapa sawit. Ia mendapati korban sudah dalam kondisi meninggal dunia di ladang sawit milik warga Desa Talang Medan. Jenazah korban telah di serahkan ke pihak keluarga untuk di semayamkan dan di kebumikan di TPU Desa Lubuk Sahung Kecamatan Selagan Raya.(900)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: