Harga Sembako Naik
BENGKULU, BE - Diawal 2013, harga Sembako (sembilan bahan pokok) di Kota Bengkulu mengalami kenaikan luar biasa. Kenaikan ini bahkan diluar prediksi dari para pedagang, yakni mencapai 100 persen. Menurut para pedagang, kenaikan ini dipicu kondisi cuaca yang tidak menentu.
\"Sejak pertengahan Januari, harga Sembako sudah mengalami kenaikan. Apalagi harga bawang merah, bawang putih, telur dan cabe,\" ujar Acin (70), pedagang di Pasar Baru Koto II.
Akibatnya kata Acin, permintaan konsumen pun menurun. Jangankan pembeli, pedagang pun merasa kaget dengan kenaikan harga ini. \"Setiap pembeli selalu kaget dan tak percaya. Pasalnya kenaikan begitu tinggi. Makanya, konsumen enggan berbelanja beberapa hari ini,” kata Acin.
Menurut Acin, harga bawang merah seminggu yang lalu masih Rp 12.000 perkilogram, namun kini menjadi Rp 24.000 perkilogram. Sementara bawang putih, juga dijual Rp 24 ribu perkilogram dari harga sebelumnya Rp 16 ribu perkilogram. Cabe yang biasanya Rp 26.000 menjadi Rp. 30.000.
Pedagang lainnya, El (45) yang menjual telur di Pasar Baru Koto, juga mengeluhkan kenaikan harga. Menurutnya, kenaikan harga telur membuat para pelanggannya berkurang dan pendapatan tidak tertentu. Kenaikan harga telur sekitar Rp 200/butir. Sedangkan harga per karpet, yang biasanya Rp 30 ribu menjadi 34 ribu.
Sementara Diswita (38), salah seorang pembeli mengaku sangat kaget dengan kenaikan harga Sembako. Akibatnya, dia harus menghemat pengeluaran untuk perhari. \"Harus hemat dan teliti dalam memilih belanjaan, sehingga tidak ada pemborosan. Karena harga Sembako mahal semua,\" ujar Diswita. (cw5)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: