Dewan BU Keluhkan Pembangunan Tak Merata

ARGA MAKMUR, BENGKULU EKSPRESS - DPRD Bengkulu Utara (BU) masih mengeluhkan pembangunan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) BU tahun 2017, karena tak merata. Untuk itu, DPRD mengharapkan dalam 2018 pembangunan lebih merata. Terutama bagi masyarakat yang berada di daerah perbatasan dan terpencil.

‘’Contohnya seperti di Desa Tanjung Anom dan Rena Jaya yang berada di Kecamatan Giri Mulya sangat jauh dari perhatian pemerintah,’’ ujar Yanto dari Fraksi Golkar saat membacakan Pandangan Umum Fraksi, dalam rapat Paripurna di Gedung DPRD BU, kemarin (15/12).

Sedangkan Fraksi Gerindra, Agustanto menekankan agar APBD dapat terserap maksimal dan dapat dipertanggungjawabkan. Untuk itu, perlu kinerja yang baik dalam melaksanakannya. ‘’Anggaran itu harus dapat optimal dan dipertanggungjawabkan. Karena, sampai saat ini serapan anggaran masih cukup rendah. Bahkan, ada beberapa pekerjaan yang tidak dapat diselesaikan dalam tahun ini,’’ ungkapnya.

Lain lagi yang disampaikan Musrin Pirin dari Fraksi Merah Putih. Ia menekankan rendahkan kinerja Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Apalagi, masih banyak yang hanya Asal Bapak Senang (ABS). Untuk itu, ia meminta Bupati melakukan evaluasi dan mengganti kepala OPD yang mampu bekerja.

‘’Jangan laporan asal ABS saja. Tapi, kenyataan pekerjaan tidak ada yang selesai. Jangan macam-macam dalam menggunakan anggaran daerah ini,’’ terangnya. Fraksi lainnya, Wahyudi dari Fraksi Nasdem, Supriyanto dari Fraksi PAN, Zaitul Zuhari dari Fraksi PKPI dan Hotman Sihombing dari Fraksi Perjuangan Kebangkitan Nurani juga menekankan hal serupa. Sehingga, DPRD meminta jawaban dari eksekutif yang akan disampaikan dalam paripurna hari ini.

‘’Apa yang disampaikan kawan-kawan dari 7 fraksi semuanya untuk membangun Bengkulu Utara lebih baik kedepannya. Sehingga, kita minta dapat dibacakan jawaban oleh pihak eksekutif dalam rapat paripurna besok (hari ini, red),’’ pungkas Ketua DPRD BU, Aliantor Harahap SE. (816)

Sumber: