Jembatan Diputus, Hasil Pertanian Tak Bisa Diangkut

Jembatan Diputus, Hasil Pertanian Tak Bisa Diangkut

SELUMA UTARA, Bengkulu Ekspress - Sudah seminggu dilakukan pemutusan akses jalan pada jembatan Air Talang Tengah di desa Selinsingan, Kecamatan Seluma Utara, dilakukan. Kondisi itu berdampak seluruh hasil pertanian berupa kopi, sawit dan karet harus tertahan di kebun tak bisa dipasarkan.

“Sudah seminggu ini hasil perkebunan tidak bisa dibawa ke luar akibat jalan satu-satunya diputus untuk di perbaiki. Ironisnya tidak dibuatkan akses jalan alternatif,” kata Tokoh Masyarakat Selinsingan Teddy kepada Bengkulu Ekspress kemarin (20/8).

Pekerjaan perbaikan pembuatan plat dekker pada jembatan yang berada di tengah desa itu, juga akses penghubung tiga desa di diantaranya, Desa Makar Jaya, SP I dan Ulu Talo. Setelah akses jalan itu diputus hingga saat ini beluma ada pekerjaan lainnya yang dilakukan.

Pejabat Sementara (Pjs) Kades Selingsingan Herwan menuturkan, jembatan Air Talang Tengah tersebut memang sedang dalam perbaikan dengan anggaran Rp 190 juta dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Kabupaten Seluma. Sayangnya pengerjaannya tidak berkoordimasi dulu kalau langsung memotong jembatan. Seharusnya dibuatkan dulu jembatan darurat atau jangan dihancurkan semua karena jalur yang sebelah kiri masih bagus bisa dilewati kendaraan dengan bergiliran.

\'\'Selain perkebunan sawit, di seberang jembatan juga ada kebun karet, pasar mingguan simpang, 200 rumah warga dan kantor desa. Yang sangat disayangkan juga bahan material pekerjaan yang bersumber dari dana desa di Selingsingan terganggu, seperti pembuatan pembangunan pelapis tebing, jembatan, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan jalan produksi tani terpaksa berhenti,\" tutur Herwan.

Warga sempat memprotes pemutusan jembatan itu, tetapi cepat diredakan perangkat desa dan tokoh masyarakat. Saat ini puluhan kendaraan terpaksa di parkir dijalan termasuk truk yang memuat material pasir untuk jembatan di seberang. Protes bisa terjadi lagi jika pekerjaan tak kunjung dilakukan. Mengingat akses jalan yang diputuskan ini merupakan jalan utama menuju sejumlah desa.

Sejauh ini kontraktor yang mengerjakan perbaikan jembatan itu belum berhasil dikonfirmasi. Sehingga keterangan kapan pengerjaan pembangunan jembatan dilakukan belum diperoleh. (333)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: