Pasar Minggu Disulap jadi Pusat Kuliner

Pasar Minggu Disulap jadi Pusat Kuliner

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Kondisi gedung Pasar Minggu, khususnya lantai 2 yang sudah lama terbengkalai saat ini mulai mendapat perhatian dari Pemerintah Kota Bengkulu.

Melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bengkulu tahun ini pasar bertingkat itu akan disulap menjadi pusat kuliner. \"Rencananya tahun ini akan kita rehabilitasi, khusus lantai duanya, jadi seluruh pedagang makanan kita buatkan auning untuk mereka di atas,\" kata Kepala Disperindag Kota, Hj Dewi Dharma MSi, kemarin (6/8).

Anggaran yang akan digunakan mencapai Rp 1,9 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Sesuai dengan fungsinya nanti bangunan tersebut akan dibuat senyaman mungkin untuk orang-orang sarapan atau makan siang.

Dijelaskan Dewi, pembangunan ini dianggap salah satu cara yang cukup ampuh untuk mengembalikan fungsi pasar sebagaimana mestinya.

Seperti yang diketahui, selama terbengkalai bangunan, pasar minggu bertingkat tersebut kerap dijadikan tempat nongkrong sambil mabuk-mabukan. Hal ini terlihat banyaknya bungkus komix dan kaleng lem aibon yang berserakan dilantai.

Aktifitas negatif ini umumnya terjadi pada malam hari, bahkan sampai dijadikan tempat tidur para anak jalanan, dan orang gila, sehingga kondisi bangunan pasar tersebut sangat kotor dan hampir setiap ruang berbau karena orang-orang sering kencing sembarangan.

\"Saat ini proyek tersebut masih tahap lelang, dan kita targetkan akhir tahun ini lokasi tersebut sudah bisa ditempati pedagang dan melakukan aktifitas jual beli,\" ungkapnya.

Sementara itu, pedagang sekitar mengaku senang dan menyambut positif upaya yang dilakukan Pemerintah Kota dalam memfungsikan kembali lantai 2 tersebut. Karena para pedagang mengaku sudah sangat risih dengan anak-anak muda yang kerap membuat suasana tidak nyaman saat berada di atas.

\"Yang jelas kalau diatur rapi tidak masalah, kalau kami itu nurut saja, yang penting ada azaz manfaatnya. Mudah-mudahan suasana pasar bisa hidup kembali,\" kata salah satu pedagang bakso, Farhan.

Hanya saja para pedagang meminta setelah dibangun, pemerintah juga harus fokus menata kawasan tersebut agar ramai. Dan mengarahkan agar setiap pedagang mau pindah berjualan di lokasi tersebut agar pembangunan yang dilakukan tidak sia-sia. (805).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: