Hindari Perkelahian Antar Desa

PONDOK KELAPA, Bengkulu Ekspress - Menghindari terjadinya peristiwa perkelahian pemuda antar desa, Kepolisian Sektor (Polsek) Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) mengingatkan kepada para orang tua untuk melakukan pengawasan secara ketat. Kapolres Bengkulu Utara (BU), AKBP Andhika Vishnu SIK melalui Kapolsek Pondok Kelapa, Iptu Radian Andy Pratomo SIK menerangkan bahwa pengawasan yang dilakukan orang tua memiliki peranan penting untuk menghindari aksi kenakalan remaja. Baik perkelahian, penyalagunaan narkoba, premanisme atau bahkan perbuatan kriminalitas.

\"Perkelahian antar pemuda harus dihindari. Sebab itulah, para orang tua harus memberikan pengertian kepada para pemuda dan selalu melakukan pengawasan setiap kegiatan/aktivitas di luar rumah,\" ungkap Kapolsek. Masih menurut Kapolsek, dari hasil penelusuran, beberapa aksi perkelahian terjadi disebabkan oleh adanya ketersinggungan antar kelompok pemuda.

\"Para pemuda juga jangan mudah terprovokasi dengan isu ataupun informasi yang belum jelas. Sebab, hal itulah yang seringkali memicu terjadinya keributan,\" imbau Kapolsek. Mengantisipasi perkelahian pemuda, Kapolsek mengatakan bahwa pihaknya sudah memanggil sejumlah Kepala Desa (Kades), Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), tokoh masyarakat (tomas) untuk memberikan peringatan di kantor Camat Pondok Kelapa beberapa waktu lalu. Data terhimpun BE, aksi perkelahian antar pemuda masih sering terjadi dan melibatkan warga Desa Padang Betuah, Desa Aturan Mumpo 1, Desa Aturan Mumpo 2 dan warga Desa Pasar Bembah. Sepanjang perkelahian, telah terdata sebanyak 2 (dua) unit sepeda motor mengalami kerusakan dan menjadi tanggung jawab para Kades.

\"Diharapkan seluruh Kades bisa memberikan peringatan kepada warganya. Apabila perkelahian masih terjadi, maka perkara tersebut akan dibawa ke ranah hukum,\" tegas Kapolsek.(135)

Sumber: