Peminat Bendara Masih Sepi

ARGA MAKMUR, Bengkulu Ekspress- Jelang memperingati Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus 2017 mendatang, penjualan bendara merah putih hingga pernak-pernik lainnya mulai ramai. Namun sayangnya, hingga kemarin (31/7) belum terlihat antusiasme masyarakat untuk membelinya.

‘’Kalau sampai hari ini (kemarin, red) pembelinya masih sepi. Padahal untuk modal keseluruhan bahan bendera merah putih, umbul-umbul dan lainnya sudah habis Rp 40 juta,’’ ujar salah seorang penjual bendara merah putih, Saepul kepada BE ditemui di Bundaran Kota Arga Makmur, kemarin (31/7). Ia mengaku telah 6 tahun terakhir melakoni profesi sebagi penjual pernak-pernik bernuansa merah putih menjelang perayaan Hari Kemerdekaan RI di Bundaran Kota Kota Arga Makmur tersebut.

‘’Tahun-tahun sebelumnya balik modal dan dapat keuntungan untuk mencukupi kebutuhan keluarga,’’ ungkapnya. Ia menyampaikan, pembeli saat ini masih kalangan umum. Kemudian ada beberapa desa yang menanyakan umbul-umbul untuk dipasang di lingkungan desa setempat.

‘’Kalau pembelinya masih umum. Paling banyak dari desa untuk masang umbul-umbul per RT. Dari dinas atau instasi pemerintah juga ada tanya dikit-dikit,’’ terangnya. Mengenai harga, ia menjelaskan pernak pernik dan bendera dijual dari harga Rp 5 ribu yang paling kecil hingga harga Rp 350 ribu. Namun jika pembelian dalam jumlah yang banyak, ia bisa memberikan harga khusus.

‘’Bentuknya macam-macam. Ada bendera, umbul-umbul hingga tempelan di motor dan mobil. Kalau beli banyak, kita bisa kasih harga lebih murah,’’ tuturnya. Seluruh pernak pernik bernuansa merah putih ini, ia menyebutkan tidak membuat sendiri, namun dipesan dari Kabupaten Garut Jawa Barat (Jabar).

‘’Semuanya kita pesan langsung dari Garut. Kita cuma terima jadi aja,’’ pungkasnya.(816)

Sumber: