Pelajar Ditemukan Tewas Tergantung

Pelajar Ditemukan  Tewas Tergantung

SEGINIM, Bengkulu Ekspress– Warga Desa Padang Siring, Seginim siang kemarin mendadak heboh. Pasalnya menemukan seorang pemuda yang masih berstatus pelajar salah satu SMA sederajat di bengkulu Ekspress ditemukan tewas tergantung di kayu kasau dapur rumahnya, pelajar malang tersebut, Me (17) , warga setempat. Kapolres Bengkulu Selatan (BS), AKBP Ordiva SIK melalui Kapolsek Seginim, AKP Thabroni SH membenarkan adanya penemuan remaja yang tewas tergantung dikayu kasau dapur di rumahnya.

“Saat ditemukan, pemuda itu sudah meninggal dalam kondisi tergantung di kayu kasau di dapur rumah orang tuanya menggunakan tali nilon warna hijau,” katanya. Menurut Thabroni, mayat korban tergantung pertama kali ditemukan oleh pamannya sendiri Iksan (43) sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu Iksan melihat rumah korban dengan pintu depan dan pintu belakang terbuka. Padahal saat itu, dirinya memperkirakan korban dan adiknya sedang bersekolah, sedangkan orang tua korban sedang di kebun. Khawatir terjadi sesuatu di rumah tersebut, kemudian Iksan memasuki rumah. Saat melihat kearah dapur, Iksan terkejut karena melihat korban dalam keadaan tergantung di kasau dapur menggunakan tali nilon dengan tubuh yang sudah kaku.

Lalu Iksan keluar menghubungi kakek korban, setelah itu bersama warga lainnya, menurunkan korban dengan terlebih dahulu melepas tali yang mengikat ke leher korban. Lalu kakek korban membawanya ke puskesmas Seginim. Dari hasil pemeriksaan korban sudah meninggal dunia. Lalu mayat korban dibawa pulang. “Saat ini mayat korban sudah disemayamkan di rumah duka,” ujarnya.

Ditambahkan Thabroni, dari keterangan warga, korban sebelumnya sudah dua kali hendak bunuh diri dengan cara gantung diri. Hanya saja upayanya tersebut selalu gagal. Pasalnya saat hendak bunuh diri, selalu diketahui warga, sehingga usahanya itu berhasil digagalkan warga.

Sedangkan kemarin, situasi rumah sedang sepi, sehingga tidak ada yang mengetahui korban tergantung di rumahnya. Warga baru tahu setelah pamannya masuk ke rumah dan menemukan korban sudah tergantung dengan leher terikat tali nilon yang diikatkan di kayu kasau di dapur rumahnya. Bahkan saat ditemukan tubuh korban sudah kaku. “Dari laporan warga, sebelumnya korban sudah dua kali berusaha bunuh diri dengan cara gantung diri, namun usahanya selalu digagalkan warga, sepertinya korban tewas dengan cara bunuh diri, namun motifnya masih kami dalami,” demikian Thabroni. (369)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: