DD Pahlawan Ratu Dilaporkan

DD Pahlawan  Ratu Dilaporkan

KAUR SELATAN, Bengkulu Ekspress - Masyarakat dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Pahlawan Ratu Kecamatan Kaur Selatan Kabupaten Kaur mendatangi Polres Kaur dan Inspektorat Kaur, Selasa (25/7). Mereka melaporkan dugaan penyimpangan dana desa (DD) tahun 2016 yang dilakukan oleh kepala desa setempat. Sebab bangunan jembatan Air Bintuhan yang menggunakan DD itu belum lama dibangun, namun tiang jembatan itu sudah ambruk.

“Kedatangan kami ke Polres ini dan Inspektorat ini untuk DD desa yang dibangunkan ke jembatan itu. Karena belum lama dibangun, jembatan itu sudah rusak,” kata Sekretaris BPD Sansani (54) saat mendatangi Inspektorat Kaur, kemarin (25/7).

Dari pantauan BE kemarin (25/7), kedatangan warga yang berjumlah lima orang tersebut yakni Samsani (54), Deni Oktafia (43), Mashuri (45) Surya (48) dan Kamarsyah (52), disambut oleh Polres dan Irban II Japilus SSos di kantor Inspektorat. Dalam laporannya masyarakat mempertanyakan dengan pihak Inspektorat masalah jembatan yang dibangun menggunakan DD 2016 dengan anggaran Rp 350 juta tersebut.

Sebab menurut warga, ambruknya tiang penyanggah itu dikarenakan bangunan tersebut kurang berkualitas dan diduga menyalahi aturan. Untuk itu, ia meminta pihak Inspektorat Kaur atau Polres turun langsung untuk mencari tahu ambruknya tiang jembatan tersebut, dari hasil pengamatan yang dilakukan masyarakat, ambruknya tiang jembatan itu diduga adanya mark-up.

“Di sini kami baru melaporkan secara lisan saja, dan nanti kami akan membuat laporan tertulis, dan juga kami minta kepada Inspektorat dan Polres agar turun dan mengecek langsung jembatan desa kami itu, karena itu sangat bahaya kalau dibiarkan,” terangnya. Menanggapi hal ini, Kepala Inspektorat Kaur, Alian Suhadi SPd melalui Irban II Japilus SSos mengatakan, laporan tersebut telah diterima dan akan ditindaklanjuti.

“Warga yang datang kita terima serta sudah kita jelaskan permasalahan yang mereka sampaikan, dan kami sarankan untuk memberikan laporan secara tertulis dari situ kita bisa lakukan tindakan yang akan diambil,” ujar Ketua Irban II. Sementara Kades Pahlawan Ratu Suharli, saat dikonfirmasi membenarkan adanya penyanggah jembatan yang ambruk. Ambruknya penyanggah jembatan tersebut akibat diterjang banjir bencana alam dan nanti akan segera diperbaiki.

“Ini karena bencana, dan nanti juga akan kita perbaiki. Juga masalah warga yang melapor itu silahkan, itu hak mereka, dan kita menjalankan bangunan sudah sesuai prosedur,” jelasnya. (618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: