Dewan Soroti Kepemimpinan DG

Dewan Soroti Kepemimpinan DG

KOTA MANNA, Bengkulu Ekspress – Anggota DPRD Bengkulu Selatan (BS) mulai menyoroti kinerja Bupati Bengkulu Selatan H Dirwan Mahmud SH dan Wakil Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi SE MM, dalam penggunaan dana APBD tahun 2016. Hal itu disampaikan anggota dewan melalui masing-masing fraksi, pada saat penyampaian pandangan fraksi mengenai laporan pertanggungjawaban Bupati Bengkulu Selatan, atas anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Bengkulu Selatan 2016, kemarin (24/7). Fraksi PKPI melalui juru bicara Dahun Rosyadi, menilai, setelah hampir dua tahun pasangan Dirwan-Gusnan (DG) memimpin Bengkulu Selatan, mereka ini belum melihat adanya gerakan nyata dari pasangan ini untuk memajukan Bengkulu Selatan.

“Hampir dua tahun DG memimpin Bengkulu Selatan, namun harapan rakyat agar keduanya membawa perubahan sebagaimana janji saat kampanye \"Janji nunggu katau betaruah belum terlihat\",” katanya. Menurut Dahun, pada saat awal memimpin Bengkulu Selatan, warga Bengkulu Selatan mengharapkan keduanya seperti Wali Kota Surabaya dan Walikota Bandung yang tegas dalam memimpin. Namun hingga masa jabatan keduanya tinggal 3 tahun lagi, hal itu masih sebatas mimpi. “Warga menunggu bukti \"Janji nunggu katau betaruah\", masih ada waktu 3 tahun lagi untuk mewujudkannya,” harap Dahun.

Hal senada juga disampaikan juru bicara fraksi Gerindra, H Yadera Suit. Menurutnya harapan mewujudkan BS seperti slogan DG, yakni elok, maju aman dan sejahtera (EMAS) masih jauh dari harapan. Pasalnya pada mutasi sebelumnya, Bupati menempatkan pejabat tidak sesuai dengan bidang keahliannya. Selain itu harapan agar Bengkulu Selatan meraih nilai dari BPK dalam pengelolaan anggaran daerah, predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) juga sulit terwujud. Pasalnya dari tahun ke tahun selalu ada temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengenai aset yang tidak jelas. Selain itu selalu ada temuan kelebihan bayar pada kegiatan di Dinas Pekerjaan Umum (PU). Hal ini membuktikan Bupati dan Wabup Bengkulu Selatan tidak serius dalam menuntaskan temuan tersebut.

“Kalau melihat kinerja DG selama dua tahun ini, predikat WTP sulit diraih dan harapan Bengkulu Selatan EMAS sepertinya semakin kabur dan jauh dari harapan,” ujarnya. Hal yang sama disampaikan Fraksi Kesatuan Perubahan melalui jubirnya, H Hatta Endrita, Fraksi Golkar melalui Dodi MartianS Hut MM, Fraksi PAN melalui Kuswandi SE, Fraksi PDIP oleh Adnan, Fraksi Demokrat oleh Faizal Mardianto juga menyoroti kinerja pemerintahan Bengkulu Selatan.  Fraksi-fraksi ini juga menyoroti kinerja eksekutif yang kurang maksimal dalam memaksimalkan perolehan Pandapatan asli daerah (PAD) baik dari retribusi reklame dan sarang burung walet. Bahkan stadion yang megah juga belu difungsikan maksimal.

\"Semoga ke depan kinerja eksekutif semakin maksimal dalam menggenjot perolehan PAD,” harap Dodi Martian S Hut MM, juru bicara Fraksi Golkar. Setelah pandangan fraksi tersebut, Ketua DPRD Bengkulu Selatan, Yevri Sudianto mengatakan, agenda selanjutnya hari ini, Selasa (25/7) dengan agenda jawaban Bupati atas pandangan fraksi-fraksi tersebut. “Setelah pandangan fraksi, besok sidang paripurna dilanjutkan dengan agenda jawaban bupati atas pandangan fraks-fraksi,” ujar Yevri. (369)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: