Partai Gerindra Terpecah

Partai Gerindra Terpecah

\"partaiMUKOMUKO,BE – Mendekati Pemilu 2014 situasi internal partai politik (Parpol) semakin memanas. Seperti di tubuh DPC Partai Gerindra Kabupaten Mukomuko yang kini terpecah.

Sekretaris DPC Partai Gerindra Kabupaten Mukomuko Dexy Effendi SH mengaku dizalimi oleh ketua DPC Gerindra Mukomuko, Bassendri.  Pasalnya terkuat saat adanya pernyataan di salah satu media lokal jika Sekretaris DPC Gerindra bukan dijabat atas namanya melainkan orang lain. “ SK saya selaku sekretaris Partai Gerindra Kabupaten Mukomuko sangat jelas. Tercantum dalam SK No 03-0279/Kpts/DPP-Gerindra/2011 sampai saat sekarang ini. Namun fakta di lapangan berkata lain,” tegasnya.

Dexy menilai apa yang dilakukan Ketua DPC Gerindra tersebut telah melanggar anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai. “ Saya  benar-benar sesali atas kepemimpin Bassendri yang terkesan arogan terhadap pengurus-pengurus yang merupakan kader yang telah berjuang untuk Partai Gerindra terkhusus di Kabupaten Mukomuko,\" ucapnya menambahkan kondisi ini berimbas terhadap penilaian negatif masyarakat atas Partai Gerindra dan figur Prabowo yang diusung menjadi Capres.

Selain itu pula membuat kader Partai Gerindra menjadi kebingungan mengenai program-program dan kepengurusan Partai Gerindra di Kabupaten Mukomuko. Karena belum ada SK lain yang dibahas di tingkat ditingkat DPC khususnya sebagai Sekjen DPC Partai Gerindra Kabupaten Mukomuko. \"Saya akan  menanyakan langsung ke jenjang kepengurusan partai yang lebih tinggi yakni DPD dan DPP Gerindra,\" tukasnya.

Di tempat terpisah Ketua DPC Gerindra Kabupaten Mukomuko Bassendri ketika dihubungi BE mengatakan Dexy Effendi diminta koreksi diri apa yang telah perbuat. “ Dia (Dexy) tidak mampu untuk menjalankan kepengurusan Partai Gerindra,” paparnya. Ini dibuktikan beberapa bulan yang lalu  Dexy Effendi mengembalikan berkas-berkas partai termasuk cap partai yang langsung diberikan kepada calon sekretaris baru Wisnu yang telah diusulkan ke DPP Gerindra. “Saat ini kita masih menunggu dari DPP.

Yang bersangkutanlah yang menyampaikan secara langsung tidak mampu didalam pengurusan Partai Gerindra,” pungkasnya. (900)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: