Kades Desak Pencairan DD

Kades Desak Pencairan DD

BENTENG, Bengkulu Ekspress - Belum dicairkannya dana desa (DD) bantuan dari Pemerintah Pusat tahun 2017 ini membuat sejumlah kepala desa (Kades) di Bengkulu Tengah meradang. Berbeda dengan desa lain, progres pembangunan infrastruktur pun tak bisa dilakukan karena belum tersedianya anggaran. Hal ini diungkapkan langsung oleh Kades Rindu Hati, Sultan Muklis SH, kepada BE, Minggu (23/7) kemarin.

\"Sampai saat ini, DD untuk Desa Rindu Hati tak kunjung dicairkan. Ini ada apa?\" tanya Sultan. Sultan menuturkan, selain mengecewakan dirinya secara pribadi, situasi seperti ini juga memicu keresahan bagi seluruh masyarakat. Betapa tidak, alokasi dana desa (ADD) dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Benteng yang merupakan dana untuk pembayaran honorarium juga belum diterima sampai saat ini.

\"Tanpa ADD, penghasilan tetap atau gaji kami juga tak bisa dibayarkan. Kami harap Pemerintah Daerah (Pemda) bisa lebih peduli dan jangan menghambat kegiatan desa,\" tambahnya. Jebolan Universitas Bengkulu (Unib) ini menjelaskan, sejauh ini pihaknya tak mengetahui secara pasti penyebab terhambatnya pencairan DD tahap I Desa Rindu Hati serta desa lain yang mengalami nasib serupa. Hanya saja, ungkap Sultan, dari informasi yang diperolehnya, diketahui bahwa keterlambatan pencairan DD disebabkan oleh adanya pergantian (mutas) jabatan yang terjadi dilingkungan Pemda Benteng, terkhususnya pada Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Benteng.

\"Info yang kami dapat, surat perintah pencairan dana (SP2D) kami belum bisa diteken karena ada pergantian pejabat ataupun bendahara. Kami tak tahu menahu tentang hal itu. Pemda Harusnya bisa profesional dan mendahulukan kepentingan masyarakat. Padahal, kami juga sudah mendapatkan rekomendasi dari DPMPD agar DD bisa dicairkan,\" tandas Sultah Muklis.

Terpisah, Kepala BKD Kabupaten Benteng, H Budiman Efdy W SE SIP melalui Kabid Anggaran, Ade Christian SSTP membenarkan bahwa beberapa desa belum menerima kucuran DD. Dirinya belum bisa memberikan penjelasan secara gamblang lantaran baru pulang dari melaksanakan dinas luar (DL) demi kepentingan pekerjaan kantor.

\"Saya juga mendapatkan informasi bahwa masih ada desa yang belum mencairkan DD. Ini harus ditanggapi serius. Kami akan data dahulu dan cari tahu apa kendala sebenarnya. Sebab saya baru pulang DL. Jika semuanya lengkap, tentu saja DD akan dicairkan,\" tegas Ade.(135)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: