Minta Bibit Jagung

Para petani di Desa Srikuncoro Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Benteng saat ini kekurangan bibit jagung. Padahal, biasanya selama ini selain menaman padi, petani juga mengembangkan jagung yang ditanam di pematang sawah atau di sekitarnya. Diakui petani, baru kali ini petani di desa tersebut tak lagi menanam jagung lantaran minim bibit. Hal itu dikemukan Sutarno, anggota kelompok tani di Srikuncoro.

Ia berharap Pemkab Benteng melalui dinas terkait dapat menyediakan bibit jagung gratis. Sebab dengan menanam jagung bisa menambah penghasilan bagi keluarga para petani.\"Sebenarnya jagung buat sampingan saja, tapi entah kenapa sudah cukup lama petani di sini (Srikuncoro, red) tak mendapatkan bibit jagung. Di toko pertanian di Pondok Kelapa saya tanyakan katanya juga lagi kosong. Padahal, menanam jagung untuk mengantisipasi jika padi gagal, maka jagung penggantinya,\" ungkapnya.

Sutarno mengharapkan Dinas Pertanian menyiapkan dan menyalurkan bibit jagung bersubsidi.  Sebab, menanam jagung lebih mudah mengurusnya daripada menanam padi maupun kacang panjang. \'\'Pokoknya sederhana, asal pupuk lancar dan cuaca bagus hasilnya mantap,\'\'demikian Sutarno. (111)

Sumber: