Wabup Pantau Operasi Katarak

CURUP, Bengkulu Ekspress - Wakil Bupati Rejang Lebong, H Iqbal Bastari SPd MM memantau langsung pelaksanaan operasi katarak yang dilaksanakan di RSUD Curup mulai Jumat (14/7) kemarin. Dalam kedatangannya tersebut Wabup menyapa satu persatu para peserta operasi katarak gratis tersebut. Kedatangannya di lokasi operasi katarak kemarin, menurut Wabup selain untuk melihat langsung kegiatan operasi katarak tersebut, juga untuk memberikan dukungan moril baik kepada peserta operasi maupun dokter yang menangani operasi katarak yang akan dilaksanakan hingga Minggu (16/7) besok.

\"Saya berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar, oleh karena ini saya harap dukungan dari semuanya pihak,\" harap Wabup. Dengan adanya operasi katarak tersebut, Wabup berharap bisa membantu masyarakat Rejang Lebong khususnya dan masyarakat Provinsi Bengkulu pada umumnya, terutama bagi masyarakat menengah ke bawah yang tidak memiliki biaya untuk menjalani operasi katarak dengan biaya sendiri.

\"Dengan adanya kegiatan ini, kita berharap bisa membantu masyarakat yang tak mampu menjalani operasi katarak dengan biaya sendiri,\" harap Wabup. Dalam kesempatan tersebut, Wabup juga menjelaskan bahwa kegiatan operasi katarak yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong dengan Perempuan Peduli Pembangunan Daerah Indonesia (PPDI) tersebut awalnya dijadwalkan akan dilaksanakan sebelum pusa lalu, karena memang masuk dalam rangkaian HUT Kota Curup. Hanya saja karena berbagai pertimbangan salah satunya dikhawatirkan masih ada pasien operasi yang masih menjalani proses pemulihan sehingga mengganggu puasanya, maka pelaksanaan operasi katarak baru dilaksanakan kemarin. Sementara itu, ketua panitia dari RSUD Curup, dr Hany Rosanita menjelaskan, hingga kemarin jumlah peserta operasi katarak tersebut sebanyak 315 orang. Namun menurutnya jumlah peserta tersebut bisa saja bertambah karena pendaftaran masih mereka buka.

\"Dari 315 orang yang sudah terdaftar ini, kita bagi dalam tiga hari yaitu 100 orang untuk hari ini (kemarin) 115 orang untuk besok (hari ini) dan 100 orang untuk Minggu,\" jelas Hany. Namun menurut dr Hany, meskipun panitia sudah melakukan penjadwalan terhadap peserta berdasarkan Puskesmas tempat mereka tinggal, namun menurutnya banyak peserta yang datang dari jadwal yang telah ditetapkan sehingga panitia sedikit mengalami kewalahan. Dalam pelaksanaan operasi katarak ini sendiri, menurut Hany yang menjabat sebagai Kepala Bidang Pelayanan RSUD Curup tersebut, RSUD Curup menyiapkan satu ruangan dengan enam meja operasi didalamnya, sehingga dalam satu gelombang operasi enam pasien langsung ditangani. Sedangkan untuk jumlah dokter yang ikut dalam kegiatan tersebut, menurutnya berjumlah 26 orang dokter spesialis mata. Dari 26 dokter tersebut 11 orang dari Bengkulu dan 15 orang dari Palembang. Lebih lanjut Hany menjelaskan, meskipun sudah mendaftarkan diri untuk menjadi peserta operasi katarak, namun menurutnya tidak semua yang mendaftar tersebut bisa mengikuti operasi katarak, karena akan dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu oleh petugas.

\"Dari pemeriksaan ini akan ketahuan apakah bisa dilakukan operasi atau tidak, yang dilakukan operasi adalah mereka yang benar-benar mengalami katarak bukan masalah mata lainnya,\" demikian Hany.(251)

Sumber: