7 Warga Positif Kanker Serviks

CURUP, Bengkulu Ekspress - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Curup menemukan ada 7 orang di Kabupaten Rejang Lebong yang positif menderita Kanker Serviks. Ke-7 orang tersebut dinyatakan positif menderita kanker serviks setelah menjalani pemeriksaan dini pada tahun 2016 lalu.

\"Dalam pemeriksaan kanker serviks yang dilakukan BPJS Kesehatan Cabang Curup pada tahn 2016 lalu, ada 7orang yang dinyatakan positif menderita kanker serviks,\" ungkap Kepala Cabang BPJS Kesehatan Cabang Curup, Syafrudin Imam Negara SSi. Menurut Syafrudin, pada tahun 2016 lalu, jumlah peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang melakukan deteksi dini kanker serviks di Kabupaten Rejang Lebong sebanyak 1.260 orang dan yang dinyatakan positif menderita kanker serviks sebanyak 7 orang.

\"Pemeriksaan yang kita lakukan ini, baik melalui metode IVA maupun Papsmear,\" tambahnya Sementara itu, untuk tahun 2017 ini sendiri, menurut Syafrudin, data terakhir yang masuk ke BPJS Kesehatan Cabang Curup baru ada 300 orang yang melakukan deteksi dini kanker serviks, semuanya dinyatakan negatif menderita kanker serviks, atau pada tahun 2017 ini BPJS Kesehatan Cabang Curup belum menemukan penderita kanker serviks baru di Kabupaten Rejang Lebong. Lebih lanjut Syafrudin menjelaskan, pasca mengetahui ada 7 warga Rejang Lebong yang terdeteksi positif kanker serviks tersebut, saat ini ke-7 orang tersebut sudah mendapat penanganan khusus dari BPJS Kesehatan melalui fasilitas kesehatan terdekat. Selain itu, langkah antisipasi terus dilakukan BPJS Kesehatan untuk meminimalisir dampak dari penyakit yang menjadi pembunuh wanita nomor 1 di Indonesia tersebut. Salah satunya dengan memberikan pelayanan pemeriksaan atau deteksi dini kanker serviks disejumlah Puskesmas di 4 Kabupaten yang menjadi wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Curup yaitu Kabupaten Rejang Lebong, Lebong, Kepahiang dan Bengkulu Utara.

\"Untuk deteksi dini terus kita layani di sejumlah Puskesmas yang bekerjasama dengan kita, salah satunya seperti yang kita laksanakan hingga 31 Juli mendatang,\" demikian Syafrudin. (251)

Sumber: