88 Calon Panwaslu Dipastikan Gugur

88 Calon Panwaslu Dipastikan Gugur

BENGKULU, Bengkulu Ekspress- Sebanyak 208 calon anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu di 10 kabupatan/kota se Provinsi Bengkulu mengikuti ujian tertertulis, kemarin (10/7). Dari 208 peserta yang mengikuti tes tertulis ini, yang diambil hanya 120 untuk 10 kabupaten/kota atau masing-masing kabupaten/kota ada 12 orang. Sedangkan sisanya 88 orang dipastikan gugur.

\"Hasil ujian tertulis ini kita akan ambil 12 orang untuk masing-masing kabupaten/kota,\" kata Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Bengkulu, Parsadaan Harahap SP MSi kepada BE usai membuka ujian tertulis di Gedung Unihaz Bengkulu, kemarin (10/7). Dijelaskannya, nantinya 12 orang yang diambil masing-masing kabupaten/kota itu akan kembali menjalani proses seleksi tahap ketiga, yaitu tes wawancara yang akan dilakukan oleh Panita Seleksi (Pansel).

\"Dari 12 orang yang lulus tes wawacara, pansel akan mengambil 6 orang. Setelah itu tugas pansel selesai,\" tambahnya. Enam orang calon Panwaslu yang lulus ini, nantinya akan langsung diserahkan ke Bawaslu Provinsi untuk dilakukan fit and proper test. Hasil fit and proper test itu, Bawaslu akan mengambil 3 orang yang dinyatakan lulus menjadi anggota panwas kabupaten/kota.

\"Tanggal 18 Agustus sudah dapat diketahui hasilnya, dan sampai tanggal 21 Agustus sudah masuk ke tahap pelantikan,\" tegas Parsa. Parsa juga mengaku, dalam seleksi ujian tertulis ini, semua soal didatangkan langsung dari Bawaslu RI. Setidaknya ada 100 soal yang harus dijawab oleh peserta seleksi, terdiri dari soal pilihan ganda dan esay. Soal sendiri terkait soal kepemiluan, pengawasan, ketata negaraan dan isu politik lokal.

\"Pelaksanaan seleksi ujian terlulis akan dilakukan selama dua hari. Setelah ada hasilnya, sekitar satu minggu akan masuk ke tahap ketiga,\" tuturnya. Sementara itu, Kasubbag Tata Usaha Pimpinan pada Bagian SDM dan Tata Usaha Pimpinan Biro Administrasi Bawaslu RI, Iris Pramono ST menuturkan semua paket soal telah terkunci rapi dalam boks. Namun dari sisi soal, memang berbeda-beda tidak sama dengan daerah lain yang juga ikut melakukan seleksai panwas kabupaten/kota.

\"Soal beda semua. Kebetulan di Bawaslu RI itu ada aplikasi pengacak soal. Jadi setiap daerah beda-beda soal,\" papar Iris. Dalam seleksi ini, Provinsi Bengkulu sendiri masuk dalam gelombang pertama seleksi panwaslu kabupaten/kota. Pada gelombang pertama ini, ada 10 provinsi yang ikut seleksi.

\"Dari 37 provinsi di Indonesai, Bengkulu masuk gelombang pertama. Nanti gelombang ke dua baru disusul provinsi lain. Untuk itu, kita berharap seleksi ini dapat berjalan secara fair,\" tandasnya. (151)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: