Pantau Teroris, Warga Dijadikan Mata-mata

Pantau Teroris, Warga Dijadikan Mata-mata

BENGKULU, Bengkulu Ekspress- Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Drs Coki Manurung SH MHum mengatakan, meskipun sejauh ini Provinsi Bengkulu masih aman dan kondusif dari bahaya terorisme, pihak harus tetap waspada terhadap bahaya laten itu. Sebab itu, Kapolda akan melibatkan warga Bengkulu sebagai mata-mata memantau hala yang mencurigakan serta kemungkinan ada jaringan terorisme di Bengkulu.

\"Untuk saat ini tidak ada ancaman yang mengganggu keamanan dan kenyamanan warga Bengkulu, tetapi pengawasan harus diperketat terus setiap harinya. Diantaranya kita libatkan warga sebagai mata-mata untuk memantau daerah lingkungan masing-masing,\" terang Kapolda, kemarin (10/7). Selain itu, kata Kapolda, yang utama ia tidak bosan mengingatkan kepada setiap anggotannya untuk selalu memantau perkembangan yang terjadi di provinsi lain, sehingga tidak terjadi di Provinsi Bengkulu.

\"Meskipun masih aman dan belum ada indikasi ancaman terhadap anggota dan warga Bengkulu, tetapi saya tegaskan kepada anggota harus selalu sigap dan waspada,\" tegasnya. Sejauh ini, kata Kapolda, pihaknya akan melakukan langkah pengamanan lebih untuk anggotanya, agar tidak ada anggota Polda Bengkulu beserta jajaran Polres dan Polsek lainnya yang menjadi korban nantinya.

\"Saya sudah instruksikan agar setiap anggota harus lebih cekatan, insting intelejennya harus dikeluarkan dan harus bisa mengetahui kondisi dilapangan selama ia bertugas,\" katanya. Untuk saat ini memang setiap pos polisi akan diberikan pengamanan lengkap seperti petugas yang aktif selama 24 jam dan diberikan perlengkapan lainnya, seperti senjata dan rompi anti peluru, karena keselamatan anggota merupakan prioritas utama pihaknya.

\"Koordinasi pasti akan dilakukan dengan pihak TNI dan instansi lainnya karena Provinsi Bengkulu milik warga Bengkulu,\" tutupnya.(529)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: