Serapan Minim, Semua OPD Dievaluasi

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Semua organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu akan dievaluasi. Hal tersebut menyangkut minimnya serapan anggaran, baik anggaran yang bersumber dari APBD, maupun dari APBN. Pelaksana Tugas (Plt) Sekdaprov Bengku, H Gotri Suyanto SE M Soc Sc mengatakan dalam waktu dekat semua OPD akan dilakukan evaluasi secara keseluruhan untuk mengetahui penyebab minimnya serapan anggaran.

\"Dalam waktu dekat kita kumpulkan semua OPD, apa yang jadi penyebabnya. Kita minta pertengahaan tahun ini dapat digenjot,\" terang Gotri. Gotri juga meminta semua OPD jangan menumpuk admintrasi serapan anggaran. Jika hal ini terus dilakukan, maka dipastikan pemprov akan kembali dipotong anggarannya oleh pemerintah pusat.

\"Yang ditumpuk-tumpuk itu harusnya dipercepat dan kita akan terus tekankan itu,\" tandasnya Sementara itu, Kepala Bidang (Kabag) Monitoring dan Evaluasi Biro Pembangunan Setdaprov Bengkulu, Subkhan Alkossari SIP MSi mengaku serapan anggaran hingga tanggal 7 Juli ini masih berada pada angka 28 persen.

\"Target kita 31 persen, masih minus 3 persen,\" terang Subkhan, kemarin (7/7). Dari capaian ini, hampir 50 persen OPD mendapatkan rapor merah. Namun, target kurang 3 persen itu masih bisa dikejar dalam waktu 10 hari ke depan.

\"Masih ada waktu 10 hari untuk mencapai target 31 persen tersebut,\" ujarnya. Rata-rata serapan anggaran yang masih dilakukan itu meliputi belanja rutin. Sementara pengerjaan yang sifatnya menggunakan anggaran besar seperti di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR) masih kecil.

\"Kita sedang merekap mana saja OPD yang masih rendah. Jadi, nanti akan dilakukan evaluasi secara keseluruhan,\" tambah Subkhan.(151)

Sumber: