Bunga Rafflesia Diduga Dirusak

Bunga Rafflesia Diduga Dirusak

TABA PENANJUNG, Bengkulu Ekspress - Informasi tentang adanya perusakan terhadap puspa langka Bunga Raflesia Arnoldi di kawasan gunung, tepatnya di Desa Tanjung Heran, Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) ditanggapi serius oleh Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSD) Provinsi Bengkulu melalui Kesatuan Pengelola Hutan Konservasi (KPHK) Bukit Kaba.

Tak tanggung-tanggung, sebanyak 4 orang yang berasal dari KPHK dan polisi kehutanan (Polhut) langsung mendatangi lokasi yang merupakan habitat Bunga Rafflesia tersebut, Kamis (29/6) kemarin.

Alhasil, dari dua lokasi yang dijaga oleh sejumlah warga, petugas mengungkap fakta bahwa bunga yang selama ini mekar di tepi jalan merupakan bunga Rafflesia yang tumbuh jauh di dalam hutan lindung.

Akar dan bonggol Bunga Rafflesia tersebut sengaja dipotong dan dipindahkan ke tepi jalan agar bisa dilihat oleh wisawatan dengan mudah. Hal ini sengaja dilakukan oleh sekelompok warga untuk mendapatkan keuntungan (uang,red) dari pengunjung yang ingin melihat keindahan bunga tersebut.

Pantauan Bengkulu Ekspress, setiba di lokasi, petugas KPHK langsung memeriksa akar dan bonggol bunga rafflesia yang berlokasi sekitar 20-30 meter dari tepi jalan lintas Kabupaten Benteng-Kabupaten Kepahiang tersebut.

Meskipun para penjaga mengakui bahwa bunga Rafflesia tersebut sengaja dipindahkan, tim KPHK akhirnya mengambil kebijakan untuk tidak langsung mengambil bunga rafflesia yang telah dirusak tersebut untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

\"Pengecekan terhadap habitat bunga rafflesia ini sengaja kita lakukan karena banyaknya laporan yang masuk kepada kami. Dari hasil pemeriksaan yang kami lakukan, ternyata memang ada perusakan dan pemindahan habitat bunga rafflesia,\" ungkap Kepala KPHK Bukit Kaba, Winarso SH.

Winaharso menegaskan, dari haril pemantauan yang dilakukan, pihaknya belum bisa mengambil tindakan tegas. Pun begitu, dirinya telah memberikan peringatan secara lisan kepada kelompok pengelola rafflesia agar tidak melakukan hal serupa.

\"Jika hal ini terus dilakukan, dikhawatirkan habitat bunga rafflesia akan mengalami kerusakan dan perlahan punah. Untuk sanksi, saya akan laporkan terlebih dahulu kepada pimpinan,\" pungkasnya.(135)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: