Listrik Sering Padam, Pimpinan Dewan Datangi PLN

TAIS, Bengkulu Ekspress - Banyaknya keluhan warga Kabupaten Seluma, terkait seringnya pemadaman listrik akhir-akhir ini oleh PLN Rayon Tais. Terutama menjelang berbuka puasa di bulan Ramadhan sehingga warga yang hendak berbuka puasa terganggu. Menjadi perhatian serius unsur pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seluma. Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Waka 1 DPRD) Kabupaten Seluma Ulil Umidi SSos, mendatangi kantor PLN Rayon Tais, kemarin (19/6). Dia meminta klarifikasi langsung kepada pejabat PLN terkait pemadaman listrik yang dikeluhkan warga tersebut.

“Saya mempertanyakan alasan apa lagi yang membuat seringnya pemadaman listrik di Tais ini, serta rendahnya spaning listrik yang membuat sejumlah peralatan elektronik warga menjadi terganggu,” tukas Ulil Umidi saat diwawancarai Bengkulu Ekspress usai kunjungannya di PLN, kemarin (19/6).

Ulil menerangkan kedatangannya ke PLN rayon Tais tidak lain untuk meneruskan keluhan warga Seluma yang disampaikan kepadannya. Apalagi saat ini tarif dasar listrik (TDL) mengalami kenaikan sehingga sudah selayaknya masyarakat di Kabupaten Seluma mendapatkan pelayanan listrik yang baik. Ulil mengharapkan dan meminta agar PLN Ranting Tais bisa memperbaiki pelayanan mereka dengan baik. Terutama tidak melakukan pemadaman saat jam tertentu.

“Kita berharap PLN Rayon tais tidak memadamkan lampu di saat warga membutuhkan penerangan,” harapnya.

Sayanagnya, Waka II Ulil Umidi tidak berhasil menemui langsung pimpinan PLN Rayon Tais. Dengan alasan kepala PLN Tais tersebut tengah berada di Kota Bengkulu untuk menjalankan tugas. Dia hanya ditemui oleh bagian Supervisor Teknik PLN Ranting Tais Beni Nofrika.

Menurut Beni Nofrika, selama Ramadhan ini memang dilakukan beberapa kali pemadaman dan kebetulan bertepatan dengan saat berbuka dan makan sahur. Hanya saya hal itu bukan karena kesengajaan. Melainkan karena adanya gangguan. Seperti tanah longsor di wilayah Talo Kecil. Kemudian kabel putus yang tertarik kendaraan tinggi sehingga harus dilakukan perbaikan. Ditambah lagi pemeliharaan jaringan dan pembersihan tanam tumbuh di sepanjang jaringan.

“Kami mengakui, tetapi semuanya karena kendala teknis. Kedepan kami berjanji akan memperbaiki pelayanan serta tidak melakukan pemadaman lagi,” ucapnya. (333)

Sumber: