Sandera Warga, Penjambret Ditembak

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Kepolisian sektor Gading Cempaka berhasil menangkap 2 pelaku jambret di wilayah Hibrida Raya pada Kamis pagi (15/6) sekitar pukul 10.00 WIB.Satu diantara dua pelaku tersebut terpaksa dihadiahi timah panas oleh polisi lantaran sempat menyandera salah satu warga di kawasan tersebut. Berdasarkan data yang diperoleh BE, kronologis kejadian dimana pelaku berinisial DD yang saat itu kabur dari kejaran polisi, masuk ke salah satu kosan warga di kawasan Hibrida Raya dan langsung menyandera warga tersebut dengan menggunakan sebilah pisau. Mendengar laporan tersebut pihak Polsek Gading Cempaka langsung meluncur ke TKP dan berhasil melumpuhkan pelaku DD menggunakan timah panas. Pada saat proses penangkapan, memang sempat terjadi negosiasi antara pihak kepolisian dengan pelaku DD, namun negosiasi tidak kunjung menghasilkan titik temu dan ditakutkan mengancam nyawa korban, akhirnya polisi terpaksa mendobrak pintu kosan tersebut dan menghadiahkan timah panas di kaki DD. Namun setelah dihadiahi timah panas pelaku DD bukannya menyerahkan diri, justru kabur melalui pintu belakang kosan dan berlari ke arah jalan raya, tetapi pelaku bisa diamankan setelah warga sekitar pun akhirnya ikut mengejar pelaku dan melempari yang bersangkutan menggunakan batu hingga pelaku DD jatuh dan diamankan pihak Polsek Gading Cempaka Kota Bengkulu. Sementara itu, Kapolsek Gading Cempaka, Kompol Farouk Oktora SH SIk menjelaskan, penangkapan pelaku DD ini ternyata bermula dari pengembangan anggota buser Polsek Gading Cempaka atas kasus pencurian yang pelakunya berinisial FE yang mana saat ini sudah diamankan pihak kepolisian. \"DD kita buru ini setelah kita melakukan pemeriksaan terhadap FE dan setelah kita kembangkan ternyata didapatlah pelaku lain yaitu DD,\" jelasnya kemarin (15/6). Ia mengatakan, saat ini pelaku DD sudah dilakukan perawatan di rumah sakit Bhayangkara untuk mengeluarkan peluru yang bersarang dikakinya tersebut. \"Kini pelaku DD masih menjalani perawatan medis di rumah sakit Bhayangkara Kota Bengkulu, setelah itu baru nanti akan kita lakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan,\" tutupnya saat itu. (529)

Sumber: