Elpiji Dijual Diatas HET

CURUP, Bengkulu Ekspress - Menyikapi tingginya harga jual gas elpiji ukuran 3 Kg dalam beberapa hari terakhir, Kamis (8/6) kemarin, tim dari Unit Tindak Pedana Tertentu (Tipidter) Polres Rejang Lebong langsung melakukan pengecekan di lapangan.   Dari hasil pengecekan yang dipimpin oleh Kanit Tipidter Polres Rejang Lebong, Ipda Bayu Heri P tersebut, ditemukan ada satu pangkalan yang menjual elpiji ukuran 3 kg melebihi dari HET yang sudah ditentukan yaitu diatas Rp 18 ribu.

\"Dari Sidak tadi, kita telah menemukan ada pangkalan elpiji yang menjual lebih dari HET,\" ungkap Kapolres Rejang Lebong, AKBP Napitupulu Yogi Yusuf SH SIK melalui Kasat Reskrim AKP Chusnul Qomar SH didampingi Kanit Tipidter Ipda Bayu Her P.

Menurut Kasat, pangkalan yang menjual melebih HET tersebut mereka temukan di Jalan Zainal Abidin Kelurahan Kepala Siring Kecamatan Curup Tengah.  Selain menjual elpiji diatas HET, petugas juga menemukan lokasi penyimpanan elpiji ukuran 3 Kg yang tidak memenuhi standar yaitu hanya disimpan di ruang tamu saja sehingga membahayakan.  Selain itu izin gangguan dari usaha pangkalan elpiji tersebut sudah habis.

\"Atas temuan tersebut, kita sudah mengingatkan pemilik pangkalan untuk tidak menjual melebihi HET serta segera memperpanjang izinnya,\" tambah AKP Chusnul Qomar.

Bila memang nanti, saat timnya melakukan pemantauan lagi, dan tidak ada perubahan terhadap pangkalan tersebut, maka menurut Kasat akan mereka proses lebih lanjut.

Sementara itu, dalam kunjungan mereka ke agen elpiji PT Putri Gading Cempaka Lestari di Kelurahan Talang Benih, menurut pemilik agen bahwa stok elpiji di Kabupaten Rejang Lebong cukup hingga lebaran nanti. Karena menurutnya tidak ada pengurangan stok elpiji, bahkan ada tambahan stok untuk elpiji ukuran 3 Kg.

\"Berdasarkan penjelasan pihak agen, untuk elpiji ukuran 3 Kg saat ini mendapat tambahan sebanyak 2.240 tabung,\" jelas Kasat.

Lebih lanjut Kasat menjelaskan, tambahan stok tabung elpiji ukuran 3 Kg tersebut juga langsung mereka salurkan kepada pangkalan-pangkalan yang ada di Kabupaten Rejang Lebong. Dalam kesempatan tersebut, menurut Kasat agen elpiji tersebut sudah berkomitmen akan memutus hubungan usaha bagi pangkalan yang menjual elpiji diatas HET yang telah ditentukan. (251)

Sumber: