Polisi Siaga Penetapan Tabat

Polisi Siaga Penetapan Tabat

\"tabat\"SELUMA TIMUR, Bengkulu Ekspress - Selain mengupayakan kemananan dan memberikan rasa aman kepada masyarakat. Jajaran Kepolisian Polsek Semidang Alas Maras(SAM) dan Polsek Semidang Alas(SA) tetap melakukan pendekatan dan penyuluhan tentang tapal batas (tabat). Hal ini dilakukan agar suasana di kawasan tapal batas saat ini tetap kondusif dan aman. Sebelum dikeluarkannya penetapan tapal batas dari Kementerian Dalam Negeri.

“Selain menjaga kemanan tugas kita juga melakukan pendekatan, agar masyarakat bisa kondusif dengan keputusan terkait tapal batas ini,” tegas Waka Polres Seluma Kompol Frengky Leo AMd melalui Kepala Bagian Humas Ipda Agus kepada Bengkulu Ekspress.

Selain itu, sedikitnya 20 personil dari dua Polsek juga sudah dikerahkan untuk bersiaga, agar masyarakat bisa menerima keputusan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) mendatang. Dengan terlebih dahulu melakukan pendekatan melakukan berbagai kegiatan di kecamatan dan desa yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Bengkulu Selatan. Beberapa hari terakhir ini, polisi juga melakukan pendekatan secara door to door ke warga untuk menjaga suasana di perbatasan bisa kondusif.

“Ini hanya untuk pendekatan agar suasana bisa kondusif termasuk dalam menerima keputusan,”sambungnya.

Hanya saja, Agus mengharapkan masyarakat bisa bersabat terlebih dahulu terkait tapal batas secara jelas. Mengingat tapal batas yang ada saat ini telah dilakukan pengecekan dari kedua belah pihak kabupaten yang berbatasan langsung. Dengan ditengahi Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu beberapa waktu lalu. Hasil pengecekan ini akan dilaporkan ke Kemendagri untuk pengambilan keputusan nantinya.

“Selama beluma ada keputusan Mendagri, masyarakat i tapal batas diminta bisa menahan diri tidak melakukan aktifitas yang memancing keributan desa tetangga dan Kabupaten tetangga,” harapnya.

Pelacakan tapal batas (tabat) berdasarkan titik koordinat (TK) 8 hingga Tk 18 telah selesai dilakukan, berdasarkan kewedanaan seluma. Hanya saja, sejumlah perdebatan sempat terjadi terutama di TK 16 dan Tk 17 antara Pemda Seluma dan Bengkulu Selatan.

“Perdebatan memang sempat terjadi, sekalipun demikian berdebatan di lapangan tersebut, sudah tertuang dalam berita acara pelacakan yang dilakukan beberapa waktu lalu, sehingga keputusannya mutlak ditangan Kemendagri nantinya,” tegas Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan Sekretariat Pemerintah Kabupaten Seluma Noperti Elmanto MSi kepada Bengkulu Ekspress.

Disampaikan, perdebatan sengit sempat terjadi pada TK 16 dan 17. Di TK ini Tabat Seluma berada di sebelum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Desa Selali, dimana Kabupaten Bengkulu Selatan sudah melakukan perluasan wilayah.

Selain itu, perdebatan juga berada di TK 8 dan 12. Pada TK ini Desa Suban merupakan sudah masuk pada kawasan Tabat Seluma. Desa Suban sendiri sudah terregister di Kemendagri sebagai bagian dari wilayah Seluma. Hal ini juga tertuang pada kewedanaan Seluma. (333)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: