Pengelolaan RPC Belum Maksimal

Pengelolaan RPC Belum Maksimal

BINGIN KUNING, Bengkulu Ekspress - Rice Processing Complex (RPC)  milik Dinas Pertanian Kabupaten Lebong yang berada di Desa Pelabuhan Talang Leak Kecamatan Bingin Kuning hingga saat ini pengelolaannya dinilai belum maksimal. Bahkan RPC yang dibangun dengan menguras APBD Lebong sebesar miliaran rupiah ini terkesan terbengkalai dan tak dapat berbuat banyak saat musim panen 2016 lalu. Untuk itu, diharapkan pada musim panen 2017 ini, RPC yang memiliki mesin yang cukup bagus bisa membantu para petani pada musim panen saat ini.

Melihat kondisi yang terjadi, Wakil Ketua I DPRD Lebong, Mahdi SSos mengatakan, misalnya Dinas Pertanian  tidak mampu mengelola RPC tersebut, lebih baik RPC tersebut dibuat menjadi BUMD saja. Hal tersebut dirasa sangat bermanfaat.

\"Yang terpenting jangan sampai RPC yang sudah dibangun dengan APBD Lebong ini sia-sia dan tidak memberikan manfaat kepada masyarakat maupun daerah,\" kata  Mahdi.

Ditambahkannya, saat ini  mesin padi yang cukup canggih tersebut hanya terkesan sia-sia saja. Padahal awalnya RPC tersebut akan difungsikan untuk menampung seluruh gabah hasil panen para petani di Lebong dan nantinya akan mengeluarkan produk berupa beras Lebong yang memang terkenal dari dulu.

\"Nah ini malah saat ini RPC tersebut terkesan tidak berfungsi. Saya sangat menyayangkan hal tersebut. Untuk itu, saya meminta agar DPKP dapat segera memfungsikan RPC tersebut dengan baik ditahun 2017 mendatang.Kalau tidak segera buat BUMD untuk mengelola. Jangan sia siakan Aset yang sudah ada,\" jelas Mahdi.

Sayangnya hingga berita ini diterbitkan, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Lebong tidak bisa dikonfirmasi terkait hal tersebut. Sehingga klarifikasi terkait berita tersebut belum berhasil didapatkan. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: