Longsor, Arus Lalu Lintas Lumpuh

Longsor, Arus Lalu Lintas Lumpuh

ULU MANNA, Bengkulu Ekspress – Hujan deras yang mengguyur wilayah Bengkulu Selatan (BS) beberapa hari terakhir ini, tidak hanya menyebabkan kayu roboh dan mengganggu arus lalu lintas di Desa Gunung Keling, Pino Raya. Akan tetapi telah menyebabkan tanah longsor di jalan lintas Manna-Pagar Alam. Hal itu menyebabkan arus lintas sempat lumpuh hingga 3,5 jam.

Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Ordiva SIK melalui Kabag Ops, Kompol Nur Zaeni Toha SIK mengatakan, tanah longsor yang menutup badan jalan tersebut terjadi Senin (15/5) mulai pukul 18.30 WIB di  Tebing Lubuk Lintang Dusun Batu Aji Desa Kayu Ajaran, Ulu Manna, tepatnya pada km 35.

“Tanah longsor tersebut menutup badan jalan sepanjang 20 meter dengan ketinggian 8 meter dan lebar 10 meter, materialnya sebanyak 1600 M3,” ujar Kabag Ops.

Nur Zaeni menjelaskan, setelah mengetahui adanya tanah longsor tersebut, pihaknya langsung menghubungi petugas alat berat dari Pemda Provinsi yang selalu siaga 24 jam di wilayah Ulu Manna. Tidak berselang lama satu unit alat berat dari PU Provinsi tiba di lokasi dan langsung mengevakuasi tumpukan tanah.

“Alhamdulillah, arus macet hanya 3,5 jam, sebab jam 22.00 WIB akses jalan terbuka, namun kendaraan yang melintas baru bisa satu arah saja,” imbuhnya.

Setelah akses terbuka, pihaknya menerjunkan anggota Shabara, Lantas dan anggota Mapolsek Pino mengatur lalu lintas. Lalu proses evakuasi lanjutan dilakukan pagi kemarin hingga selesai.

“ Siang tadi (kemarin red) semua material sudah berhasil kami evakuasi dan arus lalu lintas sudah normal kembali,” terangnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi SE MM juga turun ke lokasi, dirinya mengimbau warga yang mau bepergian ke arah Pagar Alam atau hendak ke Bengkulu Selatan harus berhati-hati. Sebab tanah diatas jalan dekat lokasi longsor, masih labil, sehingga ketika diguyur hujan, tanah itu bisa longsor kembali.

“Kepada warga yang mau bepergian ke arah Pagar Alam atau ke BS harus berhati-hati saat melintas di lokasi longsor, sebab jika hujan deras kembali bisa terjadi longsor susulan,” imbau Gusnan. (369)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: