Sapi Warga Selali Idap Penyakit Jemberana

Sapi Warga Selali Idap Penyakit Jemberana

KOTA MANNA, Bengkulu Ekspress – Penyebab ratusan sapi bali milik warga Desa Selali Kecamatan Pino Raya, Bengkulu Selatan, sakit  dan sebagian mati beberapa waktu lalu, sudah terindentifikasi. Hal itu diketahui dari hasil uji laboratorium Provinsi Lampung. “Dari hasil uji lab, sapi bali warga Selali mengidap penyakit jemberana,” kata kepala Dinas Pertanian  Bengkulu Selatan (BS), Darmawansyah SE melalui Kasi Kesehatan Hewan, Aidin Sukri ST, Senin (15/5).

Penyakit jemberana itu merupakan penyakit yang khusus diidap sapi bali. Pada mulanya terjadi di daerah Jemberana Provinsi Bali. Sehingga disebut penyakit jemberana. Akibat sapi terserang virus jemberana ini, sapi sakit dan akhirnya nafsu makan berkurang. Jika tidak mendapatkan penanganan maksimal, menyebabkan sapi tersebut mati. “Sampai saat ini belum diketahui obatnya,” ujar Aidin.

Ditambahkan Aidin, untuk mengetahui sapi tersebut menginap penyakit jemberana ini, tubuhnya kurus, mata berair, nafsu makan berkurang. Adapun penyebabnya diantaranya bisa disebabkan oleh lokasi kandang yang tidak terawat dan juga karena sapi tersebut diliarkan.

Saat di luar kandang, sapi itu berkumpul dengan sapi yang mengidap penyakit jemberana inim kemudian tertular. “Agar sapi terhindar dengan penyakit ini, jangan diliarkan atau selalu dikandangkan. Selain itu rutin berikan vaksin anti kekebalan tubuh, dan dikandangkan pada kandang yang bersih,” ujarnya.

Dijelaskan Aidin,  dengan sudah banyaknya sapi bali warga Desa Selali yang terserang penyakit jemberana tersebut, pihaknya sudah melakukan upaya penyebaran penyakit tersebut agar ke depan jumlah sapi yang sakit tidak bertambah. Upaya yang dilakukan dengan memberikan sosialisasi kepada masyarakat dan juga memberikan vaksin kepada ternak warga.

Bahkan saat ini, Distan sudah menjadikan Desa Selali sebagai daerah wabah penyakit jemberana. Dengan kondisi tersebut, ternak warga di daerah sekitar atau di desa-desa lainnya dalam Kecamatan Pino Raya gencar dilakukan vaksin anti kekebalan tubuh. Serta warga disarankan selalu mengkandangkan ternaknya.

“Kami rutin memberikan vaksin terhadap ternak warga khususnya di wilayah Pino Raya agar wabah jembarana di Desa Selali tidak menyebar pada ternak di daerah yang dekat agar ke depan tidak ada lagi sapi yang terserang penyakit Jemberana ini,” demikian Aidin Sukri. (369)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: