Kejadian Tambang “Maut” Didalami

Kejadian Tambang “Maut” Didalami

\"TambangPELABAI,Bengkulu Ekspress - Insiden maut yang menewaskan dua orang warga Kabupaten Lebong, saat berada didalam lobang tambang emas tradisional Belimeu Desa Sukau Datang Kecamatan Pelabai, hingga kemarin (12/5) masih didalami oleh Polres Lebong. Korban tewas yang merupakan salah satu anggota Polri yang bertugas sebagai Babinkantibmas jajaran Polres Lebong wilayah Pelabai dan seorang pekerja tambang tersebut masih terindikasi unsur kecelakaan.

Kapolres Lebong, AKBP Zainul Arifin SE MH melalui Kasat Reskrim, AKP Yosril Radiansyah SH mengungkapkan, sejumlah keterangan saksi yang berhasil diambil oleh pihaknya. Dari hasil keterangan saksi kejadian tersebut dikarenakan asap genset yang dihidupkan penambang di dalam lobang. Sehingga korban keracunan gas buang dari mesin genset tersebut.

\"Sejauh ini kita belum menemukan indikasi tindak kekerasan ataupun hal-hal yang mengarah pada perbuatan pidana,\" kata Yosril.

Dijelaskan Yosril, dari hasil sementara keterangan saksi-saksi dan petunjuk di lapangan, tempat kejadian perkara (TKP) yang mengakibatkan korban maut tersebut, merupakan lobang yang sudah ada sejak lama dan kembali akan di kelola oleh para korban untuk mencari emas. Diketahui ketika para korban sedang berada di dalam lobang, mesin Generator tersebut mengeluarkan banyak asap. Diduga hal tersebut merupakan salah satu penyebab terjadinya keracunan dan kekurangan oksigen yang dialami para korban. Pada saat itu diketahui 4 orang korban sedang berada di dalam lobang tersebut.

\"Meskipun demikian, kita masih terus mendalami dan mengumpulkan keterangan lebih jauh terkait insiden tersebut,\" ungkap Yosril.

Sebelumnya, kejadian yang mengakibatkan dua orang tewas dan dua dirawat tersebut, terjadi Kamis (11/05) sekitar pukul 14.00 WIB. Masing-masing korban meninggal dunia (MD) adalah SuharJo, 45 tahun warga Kelurahan Tanjung Agung dan Nopeke, 35 tahun anggota Polri warga Kelurahan Tanjung Agung. Sementara dua korban lainnya menjalani perawatan yakni Gulam, 55 tahun warga Kelurahan Tanjung Agung dan Ahmad,  40 Tahun warga Kelurahan Kampung Jawa.(777)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: