Pungli Bisa Dilaporkan Via Call Center

Pungli Bisa Dilaporkan Via Call Center

ARGA MAKMUR, Bengkulu Ekspress - Bupati Bengkulu Utara (BU), Ir Mian melaunching nomor call center Satgas Saber Pungli kemarin (21/4). Adapun nomor call center pengaduan itu adalah 082311343333. Nomor tersebut bisa dihubungi jika ingin melaporkan tindakan pungli yang terjadi di Kabupaten Bengkulu Utara.

Dengan mulai bertugasnya Satgas Saber Pungli ini, Bupati Mian berharap semua pelayanan pemerintahan di Kabupaten Bengkulu Utara bersih dan bebas dari segala tindakan pungli sehingga kemajuan Pemda Bengkulu Utara dapat terwujud.

‘’Satgas Saber Pungli sudah ktia bentuk sebelan yang lalu, Perbup dan SK-nya juga sudah kita buat. Saber pungli ini kolaborasi antara pemerintah dan penegak hukum di Kabupaten Bengkulu Utara. Sehingga tidak ada lagi bentuk pengutan ilegal apapun yang terjadi,’’ ujar Bupati kepada Bengkulu Utara.

Bupati menambahkan, melalui launching call center ini, masyarakat dapat melaporkan segala tindakan penyelewengan yang dilakukan oleh pihak pemerintah ataupun lainnya. Namun ia meminta masyarakat untuk dapat memberikan laporan secara akurat.

‘’Laporan ini harus bisa dipertanggungjawabkan. Jangan asal bikin laporan saja. Karena laporan palsu juga bisa diproses secara hukum,’’ ungkapnya.

Terpisah, Ketua Harian Satgas Saber Pungli Kabupaten Bengkulu Utara, Kompol Eko Sisbiantoro SIK menyampaikan melalui call center pihaknya telah dapat menerima laporan, dan setiap laporan yang masuk akan diproses.

‘’Nomor sudah aktif dan kita sudah bisa terima laporan, dan kita akan proses semua laporan yang masuk  melalui tim untuk melakukan pengecekan kebenaran dari laporan tersebut,’’ terangnya.

Selain itu, Waka Polres Bengkulu Utara ini juga menyebutkan telah memberikan sosialisasi dan teguran kepada beberapa instansi yang ditemui masih melakukan tindakan pungli. Namun jika tidak ada perubahan, maka pihaknya akan mengambil tindakan tegas.

‘’Memang ada beberapa instansi yang sudah kita tegur dan berikan arahan. Karena kita masih dalam tahap sosialisasi. Tapi kita lihat saja perkembangannya ke depan,’’ pungkasnya.(816)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: