Pagar Pasar Tais Dicabut

TAIS, BE - Pancang dan pagar kawat berduri di Pasar Tais, yang telah di pasang Pemerintah Daerah Kabupaten Seluma, pada Kamis (12/4), kemarin sudah tidak ada lagi. Pagar dan pancang itu dicabut oleh warga yang menolak pemagaran pasar tersebut. Terkait hal ini, Pemerintah Kabupaten Seluma meminta penegak hukum bertindak menertibkan pengerusakan tersebut.

“Apa yang saya duga terwujud, pagar Pasar Tais tidak bertahan lama. Kepolisian harus bisa bertindak menyikapi hal ini,” ujar Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kabupaten Seluma H Mulyadi Ssos Msi kepada BE kemarin sore (16/4).

Selain menuntut penegak hukum bertindak, Kepala Disperindagkop UKM, juga oknum propokator yang hendak melakukan penyiraman bensin ke sejumlah personil Satpol PP dan buruh saat pemagaran beberapa hari lalu. Sejumlah barang bukti bensin yang sudah di bungkus dan masih dalam jerigen ditemukan di sejumlah titik eks Pasar Tais tersebut. Beruntung bensin itu cepat disita jajaran kepolisian sehingga oknum dan warga yang menolak pemgaran tidak bisa berbuat banyak lagi. Mereka anya bisa menyaksikan pemagaran.

Diketahui, pada Kamis (14/4) pemagaran lahan eks Pasar Tais dilakukan Pemda Seluma, setelah diberi kuasa oleh ahli waris . Pemagaran itu kembali berujung bentrok. Bahkan warga dan personil Satpol PP ada yang terluka. Setelah aksi saling pukul yang diawali penolakan warga dengan melakukan pemukulan terhadap personil Satpol yang mengawasi jalannya pemagaran.

“Pasar ini sudah tidak relevan lagi sehingga pemda ngotot untuk menutupnya,” Tegasnya lagi.(333)

Sumber: