Pangdam II Sriwijaya Pantau Lahan Denzipur

Pangdam II Sriwijaya Pantau Lahan Denzipur

Ferry: Pemda Siap Dukung

BENTENG, BE - Pangdam II Sriwijaya Sriwijaya, Mayjen TNI Sudirman SH MM, memantau langsung lokasi Detasemen Zeni Tempur (Denzipur) Desa Karang Tengah, Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), Senin (27/3) lalu.

Pada kesempatan tersebut, Pangdam yang didampingi oleh Danrem 041 Gamas, Kolonel Inf Andi Muhammad dan Dandim 0407 Kota Bengkulu Letkol Arh Osmar Silalahi, disambut langsung Bupati Benteng, Dr H Ferry Ramli SH MH, serta unsur pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) Kabupaten Benteng.

Dengan adanya Denzipur, Ferry Ramli mengaku optimis bahwa Kabupaten Benteng akan mengalami percepatan pembangunan. Hal ini tentu saja akan menimbulkan banyak dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.

\"Tak semua daerah memiliki kesempatan seperti ini. Pembangunan Denzipur nantinya diharapkan mampu membantu meningkatkan kesejahteraan. Pembangunan infrastruktur akan dipercepat dan tentu saja akan menciptakan peluang ekonomis bagi masyarakat. Seperti perdagangan ataupun usaha kecil di sekitaran lokasi Denzipur. Dengan demikian, Pemerintah Daerah (Pemda) tentu saja akan memberikan dukungan penuh,\" jelas Bupati yang mendapatkan gelar selaku Baginda Maharaja Sakti ini.

Di lokasi yang sama, Pangdam memberikan apresiasi kepada Pemda Benteng yang telah memberikan dukungan. Sebab itulah, pihaknya memastikan bahwa pengerjaan Denzipur nantinya akan dilakukan secara maksimal dan tepat waktu.

\"Pembangunan tentu saja akan dilakukan secara bertahap. Setelah tuntas, barulah kita akan menempatkan personel dengan jumlah yang tak sedikit,\" tegas Pangdam.

Sesuai dengan rencana, lanjut Pangdam, pembangunan akan mulai dilakukan pada tahun 2018 mendatang. Selain personel, Pangdam mengatakan bahwa Denzipur juga akan menyiapkan sejumlah alat berat berbagai jenis yang nantinya siap digunakan ketika terjadi bencana. Baik itu di Kabupaten Benteng ataupun kabupaten lain se-Provinsi Bengkulu.

\"Kabupaten Benteng merupakan daerah yang tepat untuk dijadikan lokasi Denzipur. Alasannya adalah Kabupaten Benteng memang berada di tengah dan mudah menjangkau ke seluruh daerah lain,\" jelasnya.

Mempercepat pembangunan Denzipur, Danrem 041 Gamas Kolonel Inf Andi Muhammad memastikan bahwa pihaknya akan melakukan pengawasan secara melekat. Untuk itu, sejumlah personel tentu saja akan dikerahkan untuk mengawasi setiap tahap pembangunan.

\"Personel tentu saja akan kita siagakan. Sehingga pembangunan bisa dilakukan sesuai harapan,\" harap Danrem. Terpisah, Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPRKPP) Kabupaten Benteng, Edi Hermansyah SSi MSc PhD mengaku bahwa Pemda Benteng akan berupaya keras mendukung agar Denzipur bisa dibangun tanpa hambatan.

Sejauh ini, kata Edi, BPN sudah membuka pelelangan untuk menentukan siapakah tim penilai independen dari Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) yang nantinya akan bertugas menetapkan nilai ganti rugi yang layak dan adil untuk masyarakat penghibah tanah lahan Denzipur.

Setelah tuntas, KJPP sudah bisa langsung berkerja untuk menghitung besaran harga dari tanam tumbuh warga calon penghibah tanah.

\"Saat ini proses lelang untuk menentukan KJPP yang akan melakukan pelelangan sudah dilakukan. Setelah selesai, KJPP harus segera terjun ke lokasi untuk menuntaskan tugas mereka,\" beber Edi.

Dari hasil penilaian tim KJPP nanti, kata Edi, BPN akan kembali menggelar musyawarah dan mediasi antara warga dan Pemda Benteng selaku penyedia anggaran.

\"Setelah resmi dibayar oleh Pemda Benteng dan dilengkapi dengan berita acara, barulah proses pelepasan hak milik atas tanah bisa dilakukan. Sehingga tanah tersebut resmi menjadi milik Pemda Benteng sebelum akhirnya dihibahkan untuk dibangun lahan Denzipur,\" tutup Edi.

Data terhimpun BE, mendukung proses hibah tanah, Pemkab sudah menyiapkan dana senilai Rp 1,8 miliar yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Perubahan tahun 2016 untuk pembayaran ganti rugi kepada warga penghibah tanah, dimulai dari tanah hingga seluruh tanam tumbuh yang berada diatasnya.

Belum tuntas ditahun 2016 lalu, pada tahun 2017 ini, Pemda benteng melakukan penambahan anggaran untuk menuntaskan pengadaan lahan Denzipur di Kabupaten Benteng senilai Rp 2,5 miliar untuk menuntaskan pengadaan tanah. Dimulai dari anggaran pelaksanaan kegiatan hingga pemberian uang ganti rugi kepada masyarakat.(135/prw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: