100 Hari Pertama, Wajar Jokowi Belum Banyak Kerja

JAKARTA - Hari ini (22/1) tepat 100 haru Joko Widodo alias Jokowi mengemban tugas sebagai Gubernur DKI Jakarta. Meski banyak wacana yang digulirkan Jokowi, tapi belum banyak hasil nyata yang bisa dilihat.

Tapi Ketua DPRD DKI, Ferrial Sofyan menilai wajar jika Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dalam 100 hari masa kepemimpinannya belum bisa merealisasikan pembangunan fisik. Pasalnya, kepemimpinan Jokowi masih terkendala dengan anggaran yang belum disahkan. \"Ya nggak bisa, mana bisa? Yang pertama anggarannya untuk 2012 sudah ditetapkan oleh gubernur yang lalu (Fauzi Bowo, red). Yang kedua, mau pakai anggaran 2013 belum diketok palu. Jadi sekarang beliau sedang menata-nata,\" kata Ferrial kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (22/1). Meski demikian Ferrial melihat Jokowi selama 100 hari justru sudah berbuat nyata. Salah satu yang dinilai berhasil dilakukan Jokowi adalah reformasi birokrasi dan mengubah budaya kerja di tubuh Pemprov DKI. Selain itu program blusukan yang selama 3 bulan ini juga menjadi nilai tambah bagi Jokowi. Ferrial menilai kegiatan keluar masuk kampung ini menunjukan bahwa Jokowi ingin mengenal kota Jakarta dan permasalahannya. \"Kalau Pak Gubernurnya tidur di Suropati (rumah dinas, red), ya kita akan komplain. Karena Pak Gubernur turun terus, ya alhamdulilah,\" ujarnya. Namun Ferrial tidak mau memberikan pujian yang terlalu tinggi kepada mantan Wali Kota Surakarta itu. Ia tidak mau sang gubernur berpuas diri dan melalaikan pekerjaannya. \"Saya gak bilang bagus, oke. Nanti kalau dibilang bagus, beliau nggak mau turun-turun lagi. Paling enggak, Pak Jokowi sudah banyak kenal jalan, sudah kenal banyak gorong-gorong, sudah banyak kenal kampung, sudah bagus itu,\" pungkas Ferrial. (dil/jpnn)