Dewan Kota Sidak, Pedagang Keluhkan Omset Menurun

Dewan Kota Sidak, Pedagang Keluhkan Omset Menurun

\"\" BENGKULU, bengkuluekspress.com - Sejumlah pedagang yang berjualan di lokasi Pasar Tradisional Moderen (PTM) Pasar Minggu kota Bengkulu, terus saja mendesak Pemerintah kota agar segera dapat membongkar gate portal otomatis yang berada di area PTM Pasar Minggu kota Bengkulu.

Hal ini disampaikan pedagang saat Komisi III DPRD kota Bengkulu menggelar inspeksi mendadak (sidak), hari ini, Selasa (21/03/2017). Dalam sidak yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisi III, Sudisman didampingi anggota dewan lainnya diantaranya, Kusmito Gunawan, Suimi Fales, Sandi Bernando, serta dihadiri juga oleh Wakil Ketua II DPRD kota Bengkulu, Teuku Zulkarnain dan pihak dari Dispenda kota Bengkulu.

Menurut beberapa pedagang, dampak terhadap omset penjualan maupun pendapatan yang di biasa diperoleh para pedagang sejak portal tersebut dipasang sangat besar. Pasalnya pasar menjadi sepi dan menurunnya daya beli masyarakat.

Selain itu, menurut pedagang, hingga kini polemik ini masih belum mendapatkan respon yang serius dari Pemerintah Kota Bengkulu.

Menanggapi keluhan pedagang tersebut, Teuku Zulkarnain menyampaikan bahwa berdasarkan hasil investigasi yang dilakukan bersama Dispenda Kota dan pihak pengelola PTM Zulkifli Ishak.Keberadaan portal otomatis di area parkir PTM tersebut justru memberikan peningkatan yang sangat signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) kota Bengkulu.

\"Portal otomatis mencatat dalam satu hari pengunjung yang datang ke PTM mencapai 1.500 hingga 2.000 orang lebih.Itu artinya, bila perorang dari pengunjung hanya bayar Rp.2000 saja dikalikan dengan masa 30 hari kerja maka rata-rata perbulan menghasilkan Rp. 80 juta rupiah,\" terangnya.

Ditambahkannya jumlah tersebut dikurangi 30% pajak parkir, maka sudah jelas PAD yang didapat tentu cukup sangat besar, yaitu mencapai Rp. 24 juta perbulan. \"Sebelum adanya portal otomatis di PTM Pasar Minggu ini, pajak parkir yang disetor ke pemerintah Kota Bengkulu perbulan, hanya Rp. 2,1 juta. Angka ini sangat jauh sekali bedanya,\".

Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD kota Bengkulu, Sudisman menambahkan pihaknya dalam waktu dekat akan mengkaji dan merembukkan lebih dalam lagi mengenai perihal ini di Komisi III DPRD kota Bengkulu.

Salah satunya dengan membandingkan hasil pendapatan pedagang di beberapa pasar tradisional yang ada di kota Bengkulu.

\"Setelah semua kajian dan data yang kita dapat, maka barulah hasilnya akan kita sampaikan ke para pedagang mau pun publik,\" ujarnya.

Ditempat terpisah, perwakilan pedagang PTM Pasar Minggu, Joko berharap agar pemerintah daerah sesegera mungkin membongkar portal otomatis yang sudah di pasang pihak pengelola PTM tersebut.

\"Kami minta pemerintah dapat mendengar dan menanggapi aspirasi yang sudah kami sampaikan,terlebih masalah ini menyangkut kepentingan hajat orang banyak, khususnya bagi seluruh pedagang yang ada di PTM Pasar Minggu Kota Bengkulu ini.\" harapnya.(Prw/One)

Berita Foto Sidak Dewan ke PTM

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: