Dugaan Penyelewengan Dana Sekretariat, Anggota Dewan Dicecar 9 Pertanyaan

Dugaan  Penyelewengan Dana Sekretariat, Anggota Dewan Dicecar 9 Pertanyaan

\"bengkuluekspress.com\"KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress - Politisi PDI Perjuangan Kabupaten Kepahiang, Edwar Samsi SIP MM menjalani pemeriksaan penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Kepahiang, pada Senin (13/3). Anggota DPRD tersebut mendapatkan sembilan pertanyaan oleh penyidik perempuan  guna mengetahui aliran dana kepada anggota dalam dalam perkara dugaan korupsi dana operasional Sekretariat DPRD Kepahiang.

Usai permeriksaan, Edwar menegaskan, bila dirinya tidak pernah mengambil uang bensin atau BBM. Karena bukan unsur pimpinan dan ketua alat kelengkapan DPRD. \"Jelas yang ada uang bbm itu pimpinan dan ketua alat kelengkapan DPRD, dan saya bukan pimpinan tentunya tidak ada uang bensin,\" tegas Edwar.

Ia mengaku, dalam permeriksaan ditanya penyidik seputar aliran dana operasional sekretariat DPRD yang mencapai Rp 1,2 miliar.

\"Tadi ditanya  mengenai anggaran dana operasional, ya saya jawab tahu, apakah menerima atau mengambil uang bensin, saya katakan tidak,\" sebut Edwar. Sementara Kasi Pidsus Areif Kejari Kepahiang, Wirawan SH MH menegaskan, sejauh ini sudah menggali keterangan 30 saksi untuk mengungkap tersangka dalam perkara yang merugikan keuangan negara tersebut.

\"Kalau saksi anggota DPRD saja sudah 25 orang lalu ada dari sekretariat juga sekitar tiga puluhan sudah ada yang diperiksa,\" tegas Arief. Ariefpun menegaskan, bila ada aliran dana ke anggota DPRD yang menjalani pemeriksaan. Sehingga pihaknya melakukan pendalaman agar dapat mengetahui aliran dana dimaksud.

\"Ada dana dua sampai lima juga diambil anggota DPRD untuk perbaikan onderdil kendaraan dinas, keterangan itu yang masih kita gali,\" sebutnya. (320)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: