Bertemu DPRD, Jokowi Beber Progres Penanganan Banjir

Bertemu DPRD, Jokowi Beber Progres Penanganan Banjir

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menggelar silaturahmi dengan anggota DPRD DKI di Balai Agung, Selasa (22/1). Dalam kesempatan itu Jokowi -sapaan Joko Widodo- menyampaikan perkembangan terakhir mengenai banjir Jakarta.
Hal pertama yang disampaikan Jokowi adalah tuntasnya perbaikan tanggu Banjir Kanal Barat di sekitar Jalan Latuharhary Menteng yang jebol Kamis (17/1) lalu . \"Pertama soal banjir, tanggul Latuharhary tadi malam kita anggap sudah selesai dan sudah bisa dilalui kereta. Saat ini sudah diserahkan kembali kepada Kementerian PU sebagai pengelola,\" kata Jokowi dalam paparannya. Perihal kondisi terakhir banjir di basement gedung Plaza UOB, Jokowi menyampaikan, usaha untuk memompa air keluar dari area basement hampir selesai. Pemprov DKI telah mengerahkan beberapa unit mobil pompa milik Dinas Pemadam Kebakaran dan dua unit mesin pompa portable untuk mengeluarkan air dari basement Plaza UOB. \"Tadi pagi kami cek lantai ketiga (B3) masih separuh, Insya Allah malam hari ini selesai,\" ungkap Jokowi. Paparan Jokowi juga menjelaskan tentang kondisi banjir di wilayah Pluit, Jakarta Utara. Banjir yang terjadi di wilayah itu sejak Sabtu lalu masih belum juga surut. Pasalnya, sambung Jokowi, beberapa unit pompa yang ada di waduk Pluit sempat terendam air. Sampai saat ini masih ada 4 pompa yang belum berfungsi. Jokowi mengaku akan mengganti pompa-pompa tersebut. Namun, ia perlu mengantongi izin dari Kementerian PU sebagai pengelola waduk Pluit. \"Pompa pengganti sudah siap pasang mudah-mudahan segera ada lampu hijau dari Kementerian PU,\" ucap politisi PDIP tersebut. Sementara itu Ketua DPRD DKI Jakarta Ferrial Sofyan mengapresiasi kinerja Jokowi dalam menangani banjir tahun ini. Menurut Ferrial, upaya yang dilakukan Jokowi sesuai dengan aspirasi para anggota dewan. \"Menyimak apa yang disampaikan Pak Gubernur kira-kira sejalan dengan semua fraksi, delapan fraksi dan 94 anggota. Kita mau Jakarta lebih baik, kira-kira sejalan,\" kata Ferrial. Ia juga optimis di masa akan datang Pemprov DKI Jakarta dapat mengatasi masalah banjir ibu kota. Apalagi Pemprov DKI juga mengajukan anggaran khusus dalam rangka mengatasi banjir dan kemacetan di ibu kota. \"Untuk APBD tahun ini yang semula direncanakan 46 triliun meningkat 49 triliun, saya lihat yang dajukan sudah mengarah ke banjir dan kemacetan,\" ujarnya. (dil/jpnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: