Warna Haid dan Kaitannya pada Kesehatan
jpnn.com - Warna darah yang keluar saat menstruasi tak selalu berwarna merah. Sebagian dari perempuan mungkin melihat darah menstruasi berwarna hitam atau cokelat.
Rupanya, mengetahui warna darah saat menstruasi bisa mengungkapkan banyak hal mengenai kesehatan hormonal Anda.
Hormon terus berubah selama siklus empat minggu yang bisa memengaruhi warna dari darah menstruasi.
Berikut ini kaitan antara warna haid dengan kesehatan Anda, seperti dilansir laman Prevention, Kamis (9/3).
1. Merah muda.
Anda mungkin memiliki tingkat estrogen yang rendah, terutama jika disertai dengan aliran yang lebih ringan dari biasanya.
Studi telah menemukan bahwa olahraga berlebihan bisa menurunkan kadar estrogen yang kemudian akan menggangu periode Anda.
Kadar estrogen yang rendah bisa meningkatkan risiko osteoporosis bila tidak segera ditangani.
Penyebab potensial lain dari aliran merah muda termasuk gizi buruk, polikistik ovarium sindrom (PCOS) atau perimenopause, ketika ovarium Anda mulai memproduksi sedikit estrogen dalam persiapan menopause.
2. Watery-looking.
Anda mungkin kekurangan gizi. Periode berwarna pucat dan sangat encer bisa menjadi gejala anemia berat.
Bila kejadian ini terus berulang pada masa siklus Anda berikutnya, segeralah pergi ke dokter untuk mengecek.
3. Coklat gelap.
Peneliti tidak yakin mengapa hal ini terjadi, tapi kadang-kadang darah mengendap di uterine lining dan keluar sangat perlahan-lahan.
Mereka memiliki banyak waktu mengoksidasi mengapa periode Anda bisa terlihat berwarna coklat atau hampir hitam.
Semua wanita akan menumpahkan lapisan rahimnya pada tingkat yang berbeda (seperti kepingan salju), tetapi bagi sebagian besar wanita, darah coklat tua pada awal periode atau pada akhir itu adalah hal biasa.
4. Thick jam-colored dengan gumpalan besar
Anda mungkin memiliki tingkat progesteron yang rendah dan tingkat estrogen yang tinggi. Sementara beberapa pembekuan biasanya normal, bekuan ukuran seperempat atau lebih besar bisa menunjukkan ketidakseimbangan hormon yang serius.
Anda sebaiknya mengurangi konsumsi susu, kedelai dan gula.
Fibroid rahim adalah kemungkinan lainnya.
5. Campuran abu-abu dan merah
Anda mungkin memiliki infeksi, seperti PMS / IMS. Lakukan test sehingga Anda bisa mendapatkan pengobatan yang tepat.(fny/jpnn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: