Tambah Pabrik

MASYARAKAT mengharapkan pemerintah daerah mendatangkan investor untuk membangun pabrik CPO dan karet di daerah ini. Pasalnya dua komoditi itu menjadi andalan dan mata pencarian warga yang paling dominan. Demikian Ketua Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Kabupaten Mukomuko, Khoiruddin Siregar.

Menurutnya getah karet hasil panen petani hingga saat ini masih kesulitan untuk menjual hasilnya karena harus di luar daerah. Kondisi itu mengakibatkan petani mengeluarkan biaya yang cukup tinggi.\"Jika jumlah pabrik banyak, harga jual komiditi perkebunan akan mengalami kenaikan,\" kata Khoirudin.

Begitu pun dengan pabrik CPO, saat ini jumlahnya dirasa masih sangat kurang. Meskipun ada sekitar 9 hingga 11 pabrik, jumlah itu belum mencukupi. Ini dibuktikan setiap panen, banyak TBS petani yang tidak dipanen dan ada juga yang membusuk akibat tidak diterima pabrik.\"Yang harus menjadi perhitungan pemerintah itu untuk kedepannya sehingga tidak terjadi penumpukan buah yang merugikan petani,\" katanya.

Paling tidak perlu 2 pabrik karet dan 2 pabrik CPO baru agar mampu menampung hasil produksi petani. (900/krn)

Sumber: