Dua Pelajar Tewas Tragis

Dua Pelajar Tewas Tragis

Kecelakaan maut menewarkan dua pelajar di dua tempat berbeda. Korban mengalami cidera parah sehingga nyawanya tak dapat selamatkan.

KECELAKAAN maut terjadi di jalan lintas Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng)-Kabupaten Kepahiang, tepatnya di Desa Kembang Seri, Kecamatan Talang Empat, sekitar pukul 18.35 WIB, Selasa (28/2) sore.

Seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri Kabupaten Benteng, Ipan (14), warga Desa Kembang Seri tewas setelah sepeda motor yang dikendarainya ditabrak oleh kendaraan roda empat (mobil) yang melaju kencang dari arah Kabupaten Kepahiang.

Saat kejadian, korban sedang mengemudikan sepeda motor Yama Vega R dengan nopol BD 3595 YC dari arah Kota Bengkulu ke arah Kabupaten Kepahiang.

Data terhimpun BE, kronologis kejadian berawal dari korban yang saat itu sendirian sedang mengemudikan motor ke arah Kabupaten Kepahiang.

Naas menimpa dirinya, tak jauh dari klinik kesehatan di Desa Kembang Seri, sepeda motornya langsung ditabrak oleh sebuah mobil dari arah berlawanan. Kalah body, korban bersama sepeda motornya langsung terpental ke tengah jalan hingga mengenai salah seorang pejalan kaki, Sudir (40) warga Kembang Seri.

Akibat kejadian, korban mengalami luka parah di bagian kepala dan pendarahan hebar hingga mengeluarkan darah dari telinga. Sedangkan Sudir, yang saat itu sempat pingsan lantaran mengalami luka lecet di kaki kiri dan sesak dibagian dada juga ikut terkapar di tengah jalan.

Sementara itu, supir serta mobil yang menabrak korban langsung melarikan diri dan meninggalkan TKP yang sedang gelap gulita akibat mati lampu. Warga sekitar yang melihat korban terkapar dan tak bernyawa langsung membawanya ke rumah duka untuk selanjutnya dikebumikan. Sedangkan Sudir masih dirawat intensif di klinik kesehatan Desa Kembang Seri.

Ketika dikonfirmasi, Kapolres Bengkulu Utara (BU), AKBP Andhika Vishnu SIK melalui Kapolsek Talang Empat, AKP Yosril Radiansyah SH membenarkan kejadian tersebut. \"Laporan sudah kita terima dan sudah dilakukan olah TKP,\" jelas Kapolsek.

Menurut Kapolsek, saat ini pihaknya tengah fokus melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku tabrak lari. Pun begitu, dari keterangan yang disampaikan sejumlah saksi, pihaknya belum menemukan petunjuk yang dapat membantu untuk melakukan pengembangan.

\"Jika ada masyarakat yang bisa memberikan informasi atau petunjuk, silahkan sampaikan kepada pihak kepolisian. Hingga saat ini, sejumlah personel telah dikerahkan untuk menangkap pelaku tabrak lari,\" tegas Kapolsek.

Minibus VS Motor Honda Spacy

Di tempat terpisah, Pino Raya, Bengkulu Selatan, Kecelakaan lalu lintas terjadi di Raya Desa Tanjung Aur, Bunga Mas, menyebabkan warga kaur Tewas. Kali ini di jalan Raya Desa Nanjungan, Pino Raya.

Kapolres BS, AKBP Ordiva SIK melalui Kasat Lantas, AKp Andrianto SH didampingi Kanit Laka Ipda Agus Antoni SH disampaikan Kapolsek Pino Raya, Iptu Sugiyo membenarkan adanya laka lantas di jalan raya dengan korban tewas tersebut.

Menurutnya, korban tewas tersebut, Fajar (14) warga Desa Pasar Pino, Pino Raya. Sedangkan pelajar yang luka-luka dan harus menjalani perawatan di rumah sakit yakni Tri Umbara Pamungkas (13) juga warga Desa Pasar Pino. Keduanya sama-sama pelajar salah satu SMP di BS.

Dikatakan Kapolsek, kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi Rabu (1/3) sekitar pukul 13.50 WIB. Adapun kronologis kejadian berawal saat itu, Fajar yang mengendarai sepeda motor Honda Spacy BD 3987 BT dengan membonceng Tri Umbara Pamungkas berjalan dari arah Desanya kea rah Seluma.

Namun tiba di tempat kejadian perkara (TKP), sepeda motornya bertabrakan dengan mobil Carry Minibus BG 2083 DE yang dikemudikan Rudy Suryanto (44) warga jalan PU Nomor 278 Kenten Kecamatan Talang Kelapo Kabupaten Banyu Asin, Sumatera Selatan yang berjalan dari arah Kota Bengkulu menuju Kota Manna.

Akibat kejadian tersebut, bagian depan mobil Carry rusak sedangkan sepeda motor korban juga mengalami rusak berat. Setelah kedua kendaraan itu adu kambing, Fajar dan Tri sama-sama terpental dari sepeda motornya.

Fajar mengalami luka pada badan dan kepalanya, sedangkan Tri yang diboncengnya mengalami luka robek pada lutut sebelah kiri. Kemudian oleh warga keduanya dilarikan ke rumah sakit. Hanya saja, Fajar menghembuskan napasnya yang terakhir saat dirawat di rumah sakit sedangkan temanya, Tri masih terbaring lemah di rumah sakit.

“Untuk saat itu mobil Carry bersama sopirnya dan sepeda motor Honda Spacy sudah diamankan untuk proses lebih lanjut,” ujar Kapolsek. (369/135)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: