Fahri Ulang Kata-kata Raja Faisal 47 Tahun Silam

jpnn.com - DPR mematangkan persiapan untuk menyambut kedatangan Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud.

Kemarin (28/2), Ketua DPR RI Setya Novanto memimpin geladi bersih yang dilakukan di Gedung Nusantara, komplek parlemen, Senayan.

Setnov didampingi Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah dalam melakukan simulasi penyambutan.

Geladi itu dimulai dengan penyambutan raja di depan Gedung Nusantara, kemudian Setnov bersama raja naik ke lantai dua melalui lift.

Selanjutnya, raja diajak masuk ke ruang rapat paripurna dan menuju kursi berwarna kuning keemasan yang disiapkan secara khusus untuk raja.

Dalam simulasi itu, Setnov dan Raja Salman akan menyampaikan pidato di depan anggota DPR dan para undangan. Selanjutnya, acara itu ditutup dengan foto bersama raja.

Setnov mengatakan, semua persiapan sudah sangat matang dan disiapkan dengan baik. Waktu penyambutan juga diperhitungan secara matang.

Dia berterimakasih kepada semua pihak yang sudah bersusah paying menyiapkan penyambutan Raja Salman. Menurut dia, kunjungan ini sangat bersejarah.

Ketua DPP Partai Golkar itu mengatakan, dalam kesempatan itu, dia akan menyampaikan pidato yang berisikan beberapa hal. Yang pertama, dia akan menyampaikan terkait sejarah kunjungan raja ke gedung DPR yang pernah dilakukan Raja Faisal bin Abdulaziz Al Saud pada 1970 silam. ”Ini adalah kunjungan napak tilas,” tutur dia.

Selain itu, dia juga akan menyampaikan kerjasama di bidang ekonomi. Yaitu, tentang investasi, baik investasi Arab Saudi di Indonesia atau investasi Indonesia di Arab Saudi.

Selanjutnya, ia juga akan menjelaskan kebijakan dan hubungan antara parlemen Indonesia dan Saudi.

Fahri Hamzah mengatakan, persiapan fisik penyambutan Raja Salman sudah hampir seratus persen. Sekarang tinggal menyiapkan acara. Bagaimana agar prosesi acara berjalan dengan baik. “Kami sudah siapkan protokoler,” tutur dia saat ditemui usai geladi bersih.

Semua undangan sudah disebar. Ada sekitar 1.400 sampai 1.500 yang akan datang.

Pihaknya akan menyambut Raja Salman dengan baik. Sesuai adat timur, yaitu memuliakan tamu. DPR akan mempermanis hubungan yang selama ini terjalin dengan baik.

Fahri mengatakan, hubungan people to people dengan Saudi sudah terjalin sangat lama. Pemerintah dengan pemerintah juga sudah terjalin erat.

Dalam kunjungannya pada 47 tahun lalu, Raja Faisal pernah menyampaikan kalimat yang bersejarah.

“Siapa yang mengingkari hubungan Indonesia dengan Arab Saudi, seperti mengingkari Matahari di siang bolong,” tutur Fahri menirukan perkataan Raja Faisal. Jadi hubungan itu harus dipermanis.

Menurut dia, Raja Salman akan membawa banyak investor. Ini saatnya membuka pintu bagi investor Indonesia untuk berinvestasi di Saudi.

Jadi, Saudi berinvestasi di Indonesia, sedangkan pengusaha Indonesia bisa mendirikan hotel di Saudi. (byu/nor/mia/bil/lum)

Sumber: