Tujuh Desa Terima DD Terbesar

Tujuh Desa Terima DD Terbesar

\"\"

TAIS, BE - Pada 2017 ini, Pemerintah Kabupaten Seluma dan Pemerintah RI kembali melakukan penambahan dana percepatan pembangunan di setiap desa melalui dana desa (DD) dan alokasi dana desa (ADD). Dengan nilai anggaran mencapai Rp 1,3 miliar. Ada 7 desa dari 182 desa di kabupaten Seluma menerima DD terbesar. Sementara untuk alokasi dana desa (ADD) penerima terbesarnya hanya 5 desa.

“Perbub DD dan ADD sudah disampaikan ke meja Bupati Seluma untuk di tanda tangani. Dari usulan dan kajian kita ada beberapa desa yang mengelola angaran itu dalam jumlah besar,” tegas Kepala Bagian Umum Sekretariat Pemda Seluma Nurpadliya SH kepada BE kemarin (7/2).

Untuk sementara 7 desa menerima DD Rp 800 juta, seperti Desa Talang Sali Rp 811 Juta, Talang Beringin Rp 821 juta, Selinsingan Rp 803 juta dan Desa Lubuk Resam Rp 814 juta, Talang Kabu Rp 802 juta, Kayu Elang Rp 816 juta dan Desa Maras Tengah Rp 816 Juta.

Sementara untuk ADD ada lima desa yang menerima mencapai Rp 400 juta, diantaranya Desa Kayu Elang Rp 418 juta, Maras Tengah Rp 417 juta, Talang Sali Rp 405 Juta dan Talang Beringin Rp 430 juta serta Desa Lubuk Resam Rp 413 juta.

“Bila ditambahkan DD dan ADD dipastikan masing-masing desa menerima mencapai Rp 1 miliar bahkan lebih,” sampainya.

Setelah perbup DD dan ADD ditandatangani, kata Nurpadlita, seluruh desa di Kabupaten Seluma harus membuat anggaran pendapatan belanja desa (APBDes), serta rencana kerja pembangunan (RKP). Ditegaskan, APBDes dan RKP juga harus mengacu kepada aturan dan aspirasi dari masyarakat desa untuk pembangunan desa sehingga bisa dievaluasi kecamatan.

Jika sebelumnya acuan dalam penggunaan DD Peraturan Pemerintah (Permen) nomor 21, maka pada 2017 mengacu kepada permen PDT nomor 22 tahun 2017 tentang pemetaan prioritas penggunaan dana desa.

“Kedepan Permen PDT ini juga disosialisasikan di setiap kecamatan sebagai petunjuk pelaksanaan dan pegtunjuk teknis penggunaan anggaran percepatan pembangunan,” imbuhnya.

Terpisah, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah(BPKD) Seluma Deddy Ramdhani SE MSE MA melalui Kasubag Keuangan Zurhayati SSos kepada BE kemarin mengatakan, masih ditemukan beberapa desa belum menyampaikan realisasi pengunaan DD dan ADD. Laporan seluruh desa tersebut kedepan disampaikan kembali ke Kementrian Keuangan. Sebagai laporan mulai dikucurkannya kembali DD dari kementrian. Pelaporan ke Kementerian Keuangan itu menunggu keseluruhan desa menyampaikan laporan realisasi DD tersebut tersebut. Begitu juga dengan realisasi ADD dari masing-masing desa.

“Selama belum keseluruhan realisasi DD dan DD belum lengkap, maka DD dan ADD 2017 belum bisa dikucurkan.”ujarnya. (333)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: