Dua Kecelakaan Mengerikan, Dua Pelajar Tewas, Honda Brio Hancur

Dua Kecelakaan Mengerikan, Dua Pelajar Tewas, Honda Brio Hancur

 Kecelakaan mengerikan terjadi di dua lokasi. Tabrakan motor menyebabkan dua pelajar tewas, serta kecelakaan tunggal menyebabkan Honda Brio hancur setelah terbang menabrak tiang listrik dan tembok.

KECELAKAAN lalu lintas merenggut nyawa pelajar kembali terjadi di Kabupaten Kaur. Kali ini dua pelajar yang masih duduk dibangku SMA bernama Ilham (17), warga Desa Benteng Harapan dan Carles (17), warga Desa Muara Jaya Kecamatan Maje Kabupaten Kaur tewas setelah motor keduanya bertabrakan diruas jalan raya Desa Tanjung Harapan Kecamatan Maje, Sabtu (5/2) malam.

“Kalau pastinya saya tidak tahu. Hanya tiba-tiba terdengar suara keras saya juga dengar, dan ternyata kecelakaan lalu lintas,” ujar Yanto (34), warga setempat kepada BE kemarin (5/2).

Data terhimpun BE, kecelakaan maut ini terjadi sekitar pukul 22.00 WIB diruas Jalan Desa Tanjung Harapan.

Kejadian itu bermula dari korban Ilham yang mengendarai motor Honda Beat dengan Napol BD 5324 WF melaju dari arah Nasal menuju kota Bintuhan dan ingin berbelok ke arah kanan.

Namun dari arah yang beralawanan tiba-tiba datang motor Yamaha Jupiter Mx Napol BD 5179 WE yang dikendarai Carles dengan kecepatan tinggi dan langsung menabrak bagian motor sepeda motor Honda Beat yang mendadak berbelok itu.

Akibatnya kedua korban sama-sama terpental sejauh lebih kurang tiga meter dari lokasi tabrakan. Melihat kejadian tersebut warga berhamburan menolong korban. Mengingat kondisi kedua korban cukup parah, akhirnya dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.

Namun sayang kedua korban sama-sama meninggal dunia karena mengalami luka serius. Untuk korban Ilham mengalami luka robek dikaki dan memar dibagian kepala, sedangkan korban Carles mengalami luka robek dibagian tangan kiri dan kanan serta luka memar dibagian kepala akibat benturan benda keras.

Kedua korban meninggal dunia saat dirawat di RSUD Kaur. Namun untuk memastikan kronologis kecelakaan pihak polisi masih melakukan idenfikasi. “Kedua korban ini meninggal di rumah sakit, tapi kini jenazah korban sudah dimakamkan oleh pihak keluarga,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Kaur AKBP Bambang Purwanto SIK melalui Kapolsek Maje Ipda Maulana STK membenarkan adanya kejadian tersebut. Saat ini barang bukti kendaraan roda dua keduanya sudah diamankan di Mapolres Kaur. “Kedua korban meninggal setelah dilarikan ke rumah sakit. Kejadian ini karena korban tidak bisa mengindari saat ada kendaraan lain didepannya, dan kasus ini masih dalam penyelidikan kita,” jelas Kapolsek.

 Honda Brio Hancur

Terpisah, kejadian kecelakaan tunggal dialami mobil Honda Brio dengan Nomor Polisi BD 1368 PA yang dikendarai oleh karyawan Aleksis\'x Minggu Dinihari sekitar pukul 03.30 WIB di Kota Bengkulu. Secara tiba-tiba terbang dan menabrak tiang listrik dan tembok rumah makan sumpit mas yang berada tidak jauh dari Polda Bengkulu.

Berdasarkan data yang diperoleh BE, kejadian berawal saat empat orang karyawan Aleksis\'x yang semuanya perempuan pulang dari tempat kerjanya tersebut sekitar pukul 03.30 WIB, mau menuju kawasan Jitra.

Tidak lama meninggalkan tempat kerjanya, mobil yang dikendarai oleh Sari (22) dan ketiga rekannya bernama Zeli, Nindi dan Mifta mengalami hilang kendali dan menabrak trotoar serta tiang listrik yang berada di depan PT Datsun tidak jauh dari Polda Bengkulu.

Akibat kecelakaan tersebut mobil mengalami rusak berat yang mencapai 90 persen kerusakannya. Tetapi hingga kemarin malam, belum diketahui secara jelas penyebab kecelakaan tersebut. Jika dilihat dari keadaan mobil korban, diperkirakan mobil yang dikendarai korban melaju dengan kecepatan tinggi jika melihat jauhnya mobil terpental dan kerusakan yang ditimbulkan dilokasi kejadian.

Atas kejadian tersebut, ke empat korban berhasil dilarikan ke rumah Sakit M Yunus oleh masyarakat yang kebetulan sedang lewat pada pagi subuh tersebut. Berdasarkan keterangan pihak Kepolisian piket pada hari itu, korban hanya mengalami luka lecet dan memar saja tidak ada yang luka parah dan sudah kembali ke rumah masing-masing dan tidak ada korban lain dari masyarakat akibat kecelakaan tersebut.

\"Untuk korban baik Sari, Zeli, Nindi dan Mifta sudah di rawat di rumah sakit umum M Yunus dan kemungkinan juga sudah kembali pulang ke rumahnya masing-masing,\" terang anggota Polres Bengkulu, Brigpol Efendi kemarin (5/2).

Tetapi hingga kemarin (5/2) baik dari pihak Kepolisian maupun pihak korban masih enggan memberikan keterangan atau konfirmasi resmi terkait kejadian laka tunggal tersebut, tetapi kuat dugaan pengemudi sedang dalam kondisi mengantuk atau akibat pengaruh minuman keras.

Sehingga mobil yang dikendarai dalam kecepatan tinggi hilang kendali. \"Memang ada tukang sayur yang melihat kalau mobil tersebut melaju sangat cepat saat dilampu merah pagar dewa, tetapi untuk penyebat yang benarnya hingga saat ini belum bisa kita simpulkan,\" ucapnya. ((618/529)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: