25 TPS Sulit Dijangkau

BENTENG, BE - Sebelum proses pendistribusian logistik pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Benteng 15 Februari 2017 mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Benteng terus melakukan pendataan terhadap lokasi yang dianggap sulit.

Hingga kemarin (3/2), KPU menetapkan sebanyak 25 tempat pemungutan suara (TPS) yang sulit untuk dijangkau, terutama saat musim penghujan.

\"Dari hasil pendataan yang kami lakukan, ada sebanyak 25 TPS yang dianggap sulit dijangkau ketika musim hujan. Bahkan, ketika cuaca sedang baik sekalipun, akses jalan menuju TPS tersebut masih saja sulit untuk dilalui,\" kata Komisioner KPU Kabupaten Benteng Divisi Teknis, Supirman SAg MH, kemarin.

Dijelaskan Supirman, penetapan TPS sulit dilakukan bukan tanpa alasan. Sebelumnya, KPU memang telah menyurati seluruh Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kabupaten Benteng agar menyampaikan kondisi geografis dan peta letak masing-masing TPS di desa mereka.

\"Semuanya merupakan hasil pendataan dari masing-masing PPS. Merekalah yang paling mengerti seperti apa medan jalan untuk menuju TPS masing-masing,\" imbuhnya.

Memastikan agar proses pendistribusian logistik lancar, KPU setidaknya membutuhkan 2 (dua) unit kendaraan operasional. Yaitu berupa kendaraan roda empat (mobil) double gardan yang mampu menjangkau medan jalan yang dianggap sulit.

Pihaknya pun telah mengajukan permohonan pinjaman kendaraan ke Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Benteng.

\"Dari usulan yang kami sampaikan, sampai saat ini memang belum ada tindak lanjutnya,\" tambah Supirman. Dari jadwal yang telah direncanakan oleh KPU selaku penyelenggara pilkada, proses pendistribusian akan dimulai pada tanggal 12-13 Februari 2017 besok.

Sehingga pada H-1 pencoblosan, seluruh logistik sudah diterima oleh masing-masing Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)

\"Sesuai rencana, proses pengepakan logistik kedalam kotak suara akan kita lakukan pada tanggal 10-11 Februari. Sebelumnya, kita akan melakukan penyortiran dan pengesetan formulir pengisian hasil perolehan suara sejak tanggal 6-9 Februari,\" tutupnya. (135)

Sumber: