16 Titik Longsor Belum Ditangani

TABA PENANJUNG, Bengkulu Ekspress - Sebanyak 16 titik longsor di jalan lintas Bengkulu -Kepahiang yang berlokasi di Desa Tanjung Heran, Kecamatan Taba Penanjung Benteng  hingga saat belum ditangani oleh pemerintah pusat dan masih mengancam kenyamanan pengguna jalan.

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Benteng, Drs Tomi Marisi MSi menjelaskan, sejauh ini pihaknya telah melakukan peninjauan langsung pada sepanjang jalur pegunungan tersebut untuk melakukan pendataan kawasan yang dinilai rawan longsor.

\"Dari hasil penyisiran yang kita lakukan bersama tim dari Balai Binamarga Pemerintah Pusat beberapa waktu lalu, terdapat sebanyak 16 titik jalan yang rawan longsor. Baik itu yang berasal dari tebing yang berada di atas permukaan jalan maupun jalan nasional yang mulai tergerus ke jurang. Meski begitu, sampai saat ini belum ada tindak lanjutnya \" jelas Tomi.

Disampaikan Tomi, lantaran kawasan tersebut merupakan kewenangan dari Balai Binamarga Pusat, maka instansi  tersebut berwenang  untuk bertindak. Baik itu melakukan pemangkasan terhadap pepohonan yang besar hingga kepada pembuatan pelapis tebing sebagai penahan longsor.

Mantan Kabag Administrasi Pemerintahan Setda Pemkab Benteng ini menuturkan, kawawasan bencana longsor yang terjadi di kawasan pegunungan tersebut merupakan tanggung jawab penuh dari pihak Balai Binamarga pusat. Kendati demikian, pihaknya tentu tak akan berdiam diri dan siap menerjunkan personel untuk memberikan pertolongan pertama.

\"Baik masyarakat setempat ataupun pengendara tetap harus waspada ketika melintasi wilayah yang banyak tebing terjal sebab bencana tersebut tak bisa ditebak,\" tutup Tomi.(135)

Sumber: