Pertumbuhan Ekonomi Kota Lampaui Provinsi

 BENGKULU, BE – Pertumbuhan perekonomian Kota Bengkulu telah patut diapreasiasi. Karena secara keseluruhan, ekonomi kota berada di 6,05 persen yang melampaui provinsi bahkan nasional. Hal ini tampak dalam release angka pertumbuhan ekonomi sejak tahun 2013 hingga 2015 yang dilakukan pertama kali oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dan Bank Indonesia (BI) perwakilan Bengkulu, di ruang rapat Gunung Bungkuk Setda kota, kemarin (30/1).

Dalam release tersebut, pertumbuhan ekonomi Provinsi Bengkulu hanya mencapai angka 5,14 persen dan nasional 4,79 persen. Sementara untuk sektor yang paling mempengaruhi terdapat di bidang kesehatan yang didasari dari banyaknya masyarakat yang melakukan pengobatan.

Menurut Kepala BPS Kota Bengkulu, Husnan SE sejak berdirinya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota yang diinisiasikan dari oleh Walikota H Helmi Hasan SE, telah membawa banyak perubahan minimal rentang kendali masyarakat kota untuk berobat lebih banyak dan lebih dekat jangkauan.

“Terbesarnya di sektor jasa kesehatan sebesar 8,44 persen, mungkin dengan adanya RSUD kota yang baru dibangun ini yang difasilitasi BPJS, Alhamdulillah ada pengaruhnya di 3 tahun terakhir ini. Jadi masyarakat lebih mudah mengakses kesehatan,” kata Husnan.

Selain itu indikator yang tertinggi nomor 2 yaitu terdapat pada sektor akomodasi seperti perhotelan, rumah makan dan restoran yang mencapai 8,42 persen. Dan selanjutnya disusul dengan jasa lainya yang terdiri dari jasa perorangan salon, bengkel, dan sebagainya berada di angka 8,36 persen.

“ Kemudian jasa pendidikan juga termasuk paling tinggi, seperti sekolah-sekolah mulai dari SD sampai perguruan tinggi termasuk lembaga-lembaga kursus. Jadi kalau antar kabupaten, Kota Bengkulu menduduki peringkat nomor 1,” ungkapnya.

Hanya saja laju inflasi pada tahun 2016 jauh meningkatdari tahun sebelumnya 2015 lalu. Dimana pada tahun 2016 angka inflasi mencapai 5,00 sedangka tahun 2015 sebesar 3,25 persen.

Walikota H Helmi Hasan SE menyampaikan bahwa pihaknya selalu berharap dari tahun ke tahun harus terjadi perubahan yang lebih baik karena apa yang sudah diprogramkan harus mensejahterakan masyarakat. Dan ia mengimbau agar tujuan tersebut bisa terwujud dengan baik, maka seluruh pihak harus punya semangat yang sama.

Terlebih lagi jika dana Samisake berhasil bergulir kembali ditahun ini, maka ia optimis pertumbuhan ekonomi akan lebih merata lagi.

“Ketika semangat itu terbentuk, maka semua tidak sulit untuk diwujudkan, tapi kalau kekompakan menjadi tidak utuh, maka program sebaik apapun akan menjadi sulit terwujud,” ucap Helmi. (805)

Pertumbuhan Ekonomi di Kota Bengkulu 1. Jasa Kesehatan 8,44 % 2. Akomodasi dan Restoran 8,42 % 3. Jasa Lainnya 8,36 % 4. Jasa Pendidikan 8,00 % 5. Administrasi Pemerintahan 7,93 % 6. Jasa Perusahaan 7,30% 7. Perdagangan Besar dan Eceran 6,95 % 8. Transportasi dan Pergudangan 6,58% 9. Informasi dan Komunikasi 6,58% 10. Real Estate 5,94 % 11. Industri Pengolahan 3,89 % 12. Konstruksi 3,86 % 13. Jasa Keuangan dan Asuransi 3,15 % 14. Pengadaan Air 1,58 % 15. Pertanian 1,32 % 16. Pertambangan 0,97 %

Sumber: