Dibayar, Lampu Jalan Kok Mati?

Dibayar, Lampu  Jalan Kok Mati?

BENGKULU, BE - Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Ina Ammania mempertanyakan lampu-lampu jalan di Kota Bengkulu yang tidak berfungsi. Ia saat berada di Bengkulu dalam rangka reses Komisi VIII sempat berkeliling Bengkulu mencari obat. \"Yang saya pertanyakan bukan masalah obatnya, tetapi kok lampu-lampu jalan itu mati, ini kenapa?\" kata Ina Ammania. Ia menilai ada ketidakberesan dalam pengelolaan lampu jalan. Lampu jalan yang sudah tersedia ternyata tidak berfungsi padahal masyarakat membayar retribusi lampu jalan setiap bulannya. \"Saya minta penjelasan ini,\" katanya.

Pelaksana Tugas Gubernur H Junaidi Hamsyah menjelaskan bahwa tidak hidupnya lampu jalan ini lantaran Pemerintah Kota (Pemkot) tidak mengelolanya dengan baik. Pemprov sudah membangun ribuan lampu jalan akan tetapi Pemkot masih menolak. \"Saya sudah instruksikan agar diserah-terimakan. Hitung berapa lampu yang mati dan yang hidup. Nanti serahkan aja yang hidup ke Pemkot, tetapi belum respon hingga saat ini,\" katanya.Selain itu ia mengatakan bahwa lampu jalan ini menjadi temuan Polda Bengkulu karena tidak dihidupkan. Padahal masyarakat membayar retribusi lampu jalan setiap bulannya. \"Masyarakat membayar ke PLN, PLN menyerahkan lagi ke kota. Tetapi, kemudian sebagian (anggaran) dialihkan penggunaannya. Ini yang sedang di usut Pak Kapolda,\" ujarnya.Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Burhanudin Andi yang ikut dalam pertemuan dengan Komisi VIII itu membenarkan bahwa pihaknya sedang melakukan pengusutan dugaan korupsi retribusi lampu jalan. \"Kami sangat prihatin. Sekarang ini sedang melakukan penyidikan. Masyarakat bayar (retribusi) lampu jalan, tetapi masih gelap gulita. Hanya 2 yang hidup di depan Rumdin Kajati dan Rumdin (Kapolda) saya,\" ujar Kapolda.Ia mengatakan meski lampu jalan di depan rumahnya hidup, tidak akan mempengaruhi penyidikan. \"Dugaan korupsi dana lampu jalan yang dipungut dalam tiap pembayaran rekening listrik itu dalam tahap penyidikan,\" katanya.(100)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: