Taman Remaja Diserahkan ke Swasta

Taman Remaja Diserahkan ke Swasta

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Setelah Taman Satwa di kawasan Taman Remaja Kota Bengkulu resmi ditutup beberapa hari lalu, rencananya Taman Remaja tersebut Kota Bengkulu akan diserahkan kepada pihak ketiga atau swasta.

\"Kalau seandainya ada investor yang memiliki cukup modal untuk mengelola Taman Remaja tersebut, apa salahnya kita berikan ke mereka,\" ungkap Kepala Dinas Pariwisata Kota Bengkulu, Syarifuddin C SH kepada Bengkulu Ekspress, kemarin (20/1).

Dijelaskannya, dengan posisi Taman Remaja yang strategis, yaitu tepat berada di pusat Kota Bengkulu memungkinkan banyak investor yang tertarik untuk mengelolanya.

Ia menyebutkan, bila pengelolaan Taman Remaja tersebut nantinya diserahkan kepada pihak ketiga. Tentunya pihak ketiga tersebut harus memberikan keuntungan ke Pemerintah Kota Bengkulu dan masyarakat Kota Bengkulu.

Kendati demikian, pihaknya belum bisa memastikan kapan akan bisa membuka kesempatan bagi pihak ketiga untuk menjadi pengelola Taman Remaja tersebut. Sebab, saat ini pihaknya belum mendapatkan keterangan secara resmi dari Walikota Bengkulu terkait perpindahan kewenangan pengelolaan Taman Remaja ke Dispar Kota Bengkulu.

\"Menurut informasinya, memang saat ini Dispar yang punya kewenangan atas Taman Remaja tersebut. Tetapi kami belum diberitahu secara resmi,\" tukasnya.

Syarifuddin menambahkan, setelah mendapatkan pemberitahuan resmi mengenai pengelolaan Taman Remaja tersebut, pihaknya akan segera menata kembali Taman Remaja, termasuk melakukan kajian terhadap analisis dampak lingkungan (Amdal).

Hal tersebut dilakukan agar ketika ada investor yang mau mengelola Taman Remaja tidak terbentur aturan hukum. Harus Dikelola Serius Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bengkulu Marjon MPd membenarkan bahwa kewenangan pengelolaan Taman Remaja akan diserahkan kepada Dispar.

Dijelaskannya, setelah kewenangan pengelolaan Taman Remaja diserahkan ke Dispar, maka Taman Remaja itu akan difungsikan ulang menjadi taman rekreasi Kota Bengkulu. Saat ini Pemkot masih mengkaji konsep apa yang tepat untuk di Taman Remaja.

Marjon juga tidak menampik bahwa dikemudian hari pengelolaan Taman Remaja akan diserahkan kepada pihak ketiga.

\"Tetap ada kemungkinan dikelola pihak ketiga. Kalau nantinya ternyata Pemkot tidak sanggup untuk mengelolanya,\" pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Association of Indonesian Tours & Travel Agencies (ASITA) Bengkulu, Iskandar Kahar

Taman Remaja Bengkulu yang sangat kumuh, tidak terawat dan memiliki fasilitas yang jauh dari lengkap.

Untuk itu, ia mengharapkan Taman Remaja bisa menjadi taman wisata yang menarik, jangan hanya bisa menjadikansebatas sebuah rencana yang sering kali tidak berjalan.

\"Taman Remaja Bengkulu bisa menjadi taman wisata yang menarik jika benar-benar dikelola, bukannya hanya sekedar wacana saja,\" ujarnya.

Dikatakannya, untuk menjadikan Taman Remaja menjadi taman wisata yang menarik minat pengunjung, diperlukan adanya penataan di berbagai hal, karena dengan penataan yang baik maka minat pengunjung untuk datang ke Taman Remaja juga tinggi.

\"Diperlukan penataan lokasi yang serius, Taman Remaja harus banyak berbenah,\" ujarnya lagi.

Selain itu, fasilitas umum yang ada juga harus diperbaiki dan lebih dilengkapi. Semua fasilitas yang diperlukan pengunjung harus lengkap untuk menjamin kenyamanan pengunjung.

\"Pokoknya semua fasilitas yang dibutuhkan pengunjung harus tersedia seperti toilet, kantin, dan arena permainan. Itu bisa jadi solusi terbaik, karena masyarakat Bengkulu umumnya kurang hiburan dan mencari tempat untuk melepaskan penatnya dengan bermain di arena permainan,\" jelasnya.

Ia mengatakan, Dinas Pariwisata Kota Bengkulu juga harus berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk memperbaiki seluruh infrastruktur di Taman Remaja tersebut, karena jalanan di sekitar Taman Remaja banyak yang sudah rusak ditambah lampu jalan yang sangat kurang.

\"Jadi semua harus di benahi, kalau jalan saja rusak siapa yang mau datang, kalau fasilitas umum tidak ada siapa yangg tertarik untuk berkunjung,\" sambungnya.

Ia pun menyarankan, pembangunan fasilitas di Taman Remaja nanti harus dilakukan oleh orang-orang yang berkompeten dibidangnya dan harus tepat guna. Ia mengimbau jangan sampai pembangunan aset hanya akan kembali menjadi aset yang terbengkalai.

\"Banyak aset di Bengkulu ini hanya terbengkalai dan tidak terurus setelah selesai dibangun seperti gedung STQ, Mess Pemda, dan Wisma Haji,\" tutupnya.(cw2/cw1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: