Ibu dan Anak Nyaris Terperangkap Kebakaran

Ibu dan Anak Nyaris Terperangkap Kebakaran

TAIS, Bengkulu Ekspress - Masyarakat di Sekitar Kota Tais dinihari Selasa (17/1), sekitar pukul 00.45 WIB mendadak heboh. Pasalnya rumah salah seorang warga Syarifudin (45) di depan Kantor Camat Seluma terbakar. Saat kejadian, rumah yang bagian depannya dijadikan dealer Toyota ini hanya ada istri dan anak Syarifuddin, yakni Rusmaneli (42) serta anaknya M Ara Tata Nugraha (5) yang sedang tertidur pulas. Ibu dan anak itu nyaris terperangkap di ruko yang terbakar itu.

Kedua korban terjebak di ruangan bagian atas ruko tempatnya tidur. Korban Rusmaneli yang sedang tidur tiba-tiba terbangun karena merasakan panas dan pedih di matanya. Ia sangat kaget melihat api sudah membesar dari arah dapur di bagian ruangan bawah ruko, dan api pun sudah membakar plafon rumahnya yang terbuat dari papan itu. Melihat api membesar korban pun berteriak sekuat tenaga. Dalam kondisi panik dan ketakutan mencari jalan menyelamatkan diri.

Korban bersama dengan anaknya menyelamatkan diri dengan penuh ketegangan dan dramatis. Disaat api membara dan menyambar-nyambar hendak melahap semua bagian bangunan ruko. Rusmaneli berpikir cepat mendapatkan akal. Ia lalu mengajak anaknya yang masih balita (bayi lima tahun) menaiki atap dan berjalan ke arah atap depan yang lebih rendah. Bagian depan yang dikontrak oleh Toyota atapnya lebih rendah.

Ketika Rusmaneli berteriak ternyata warga mendengarnya. Warga langsung berdatangan menolong. Korban yang berhasil sampai ke atap depan ruko kemudian dibantu warga turun menggunakan tangga dan akhirnya ibu dan anak itu pun berhasil selamat.

Warga pun juga ada yang menghubungi petugas penanggulangan bahaya kebakaran (PBK) Kota Tais sehingga tidak lama kejadian tim PBK tiba dan langsung berupaya memadamkan api.

Kepada BE Rusmaneli mengatakan, kalau api diperkirakan berasal dari kulkas yang ada di dapurnya. Karena sebelum kebakaran terdengar suara ledakan. Serat bagian listrik Kulkas sudah terbakar.

“Saya kira tabung gas yang terbakar, tapi ternyata kulkas. Dibantu oleh warga, akhirnya tabung gas bisa dikeluarkan. Kemudian barang berharga lainnya juga bisa dikeluarkan,” tegasnya.

Hanya saja uang tunai Rp 1,5 juta yang ada di dalam dompet korban ikut terbakar. Kebetulan dompetnya diletakkan di ruangan bawah. Karena sebelumnya korban baru saja pulang dari belanja sore harinya.(333)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: