Irigasi untuk 500 Hektar Sawah Jebol

Irigasi untuk 500 Hektar Sawah Jebol

\"Bengkulu\"SELUMA SELATAN, Bengkulu Ekspress - Curah hujan yang tinggi dalam seminggu terakhir menyebabkan kerusakan irigasi di Kecamatan Seluma Selatan dan Seluma timur, Jebolnya irigasi ini membuat areal persawahan seluas 500 hektar yang biasanya dialiri air dari irigasi itu terancam tak mendapatkan pengairan lagi.

Tak hanya sebatas itu penderitaan petani di Seluma, hujan juga membuat jembatan penghubung dua kecamatan di Seluma Selatan pun rusak, bahkan nyaris putus.

\'\'Saluran irigasi jebol dan itu menyebabkan jembatan penghubung dua kecamatan nyaris putus,\'\' kata Ketua Forum Kelompok Tani Seluma Kiri Supardi kepada BE kemarin (13/1)

Irigasi itu jebol, kata Supardi, disebabkan rembesan air irigasi itu selama ini memang sudah retak. Ditambah lagi kendaraan yang melewati jalan di irigasi itu rata-rata muatannya melebihi tonase jalan. Selian itu juga disebbakan terjadinya sedimentasi di bagian hilir irigasi tersebut.

\"Jembatan dan irigasi yang dibangun zaman Presiden Suharto itu belum pernah diperbaiki. Ini sudah ketiga kalinya jebol,\'\' imbuhnya.

Pada kerusakan pertama dan kedua, petani setempat memperbaiki irigasi itu sendiri. Dengan cara bergotong royong.

Supardi menjelaskan, terdapat 500 hektare sawah dari 28 kelompok tani yang memanfaatkan aliran irigasi dan jembatan penghubung tersebut. Jika irigasi itu tidak segera diperbaiki pemerintah akan mengancam nasib ribuan petani di daerah itu. Ratusan hektar sawah itu tidak bisa mendapatkan pengairan, dan petani tidak bisa lagi pergi ke sawah.

Terpisah, Kepala Dinas Pertanian Peternakan dan Perkebunan Marah Halim SP MP MSi kepada Bengkulu Ekspress menuturkan, kerusakan saluran rigasi di kawasan Seluma Selatan telah diketahui. Hanya saja, sejauh Dinas Pertanian baru bisa sebatas memberikan tindakan pencegahan terlebih dahulu, agar kerusakan irigasi itu tidak semakin parah.

“Untuk tanggapnya kita perbaiki seadanya dulu. Pada 2017 ini Dinas Pertanian memiliki anggaran Rp 8,7 miliar untuk perbaikan irigasi sebagai bentuk mendukung alih fungsi lahan menambah persawahan dan perbaikan saluran irigasi,” ujarnya. (333)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: