Bupati: Tak Ada Jual Beli Jabatan

Bupati: Tak Ada Jual Beli Jabatan

Ratusan ASN Dilantik

MUKOMUKO, BE – Kemarin (10/1) pagi, Bupati Mukomuko, Choirul Huda melakukan pelantikan dan pengukuhan ratusan pejabat eselon II hasil seleksi beberapa waktu lalu dan pejabat eselon III dan IV secara serentak.

Bupati Mukomuko, Choirul Huda menyampaikan, penempatan ratusan pejabat di jajaran Pemda Mukomuko merupakan kebutuhan organisasi.

Ia memastikan, tidak ada jual beli jabatan eselon II,III dan IV tersebut.

“Saya pastikan penetapan jabatan ini tidak ada jual beli. Ini sudah dilakukan secara profesional dan berdasarkan peraturan yang berlaku,” tegasnya.

Bupati meminta, kepada seluruh pihak untuk segera melaporkan jikalau ada indikasi praktek jual beli jabatan. Dipastikan laporan itu akan segera ditindaklanjuti.

“Jika ada yang jual beli jabatan, laporkan dan akan saya telusuri. Jika terbukti, oknum tersebut saya berhentikan,” katanya.

Bupati juga menyampaikan, agar ratusan pejabat yang dilantik maupun dikukuhkan supaya menjalankan tugas berdasarkan aturan.

“Jalankan tugas yang telah diamanahkan tersebut. Jika nantinya pejabat yang bersangkutan tidak mampu, pasti akan kita evaluasi,” ungkapnya.

Pejabat yang dilantik hasil seleksi beberapa waktu lalu yakni, Rudy Zahrial SE yang diketahui mantan Sekda Kabupaten Bengkulu Selatan dilantik sebagai Kepala Badan Keuangan Daerah. Apriansyah ST, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang. Arif Isnawan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan. Marjohan Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran. Saroni Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. Edi Kasman Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Perizinan dan Tenaga Kerja. Fauzi Kepala Inspektur Inspektorat. drg Robin Linton Simanjuntak Kepala Dinas Lingkungan Hidup. Desriani Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah. Edi Yanto Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman. Sebanyak 167 pejabat eselon III dan 374 pejabat eselon IV dilantik dan dikukuhkan (lengkap lihat tabel di halaman 6).

Pengamat Tata Negara, Muslim Chaniago mengatakan, penempatan ratusan pejabat yang dilakukan kepemimpinan Bupati Choirul Huda dan Wakil Bupati Haidir dinilai sudah dilakukan secara profesional serta sangat matang. Pasalnya, selain mengisi jabatan untuk kebutuhan organisasi, orang – orang yang diberikan amanah itu adalah yang dinilai terbaik dan dapat membantu serta mendukung untuk kemajuan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat banyak. Kendati demikian, kata Muslim, ratusan pejabat yang baru dilantik itu harus terus dilakukan evaluasi. “Kepemimpinan bupati dan wakil bupati tidak lengah. Tetapi lakukan evaluasi secara berkesinambungan. Mana pejabat yang di nilai kinerja tidak bagus, supaya segera di evaluasi. Ini tidak lain untuk kepentingan daerah dan kepentingan masyarakat banyak,” ungkapnya. (900)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: