Petugas Damkar Jangan Lamban

Petugas Damkar  Jangan Lamban

BENTENG, BE - Seluruh petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) dituntut untuk sigap dan cekatan serta tidak boleh lamban dalam menangangi kasus kebakaran.

Sebab, besar kecilnya dampak kebakaran sangat ditentukan petugas kebakaran. Jika kinerja petugas lamban, dan mengabaikan informasi dari masyarakat, maka kebakaran bisa menimbulkan dampak yang sangat besar. Selain menghanguskan bangunan, juga bisa menimbulkan korban jiwa.

\"Seluruh personel Damkar harus sigap dan cekatan untuk melakukan pemadaman sedini mungkin sebelum api semakin membesar,\" tegas Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Benteng, Zamzami Syafe\'i SIP MSi, kemarin.

Mantan Staf Ahli Bupati Benteng ini menuturkan, hal tersebut perlu dilakukan demi menciptakan personel yang bekerja secara profesional. Disamping cekatan dalam menyikapi bencana yang menimpa korban kebakaran, mereka juga harus mahir dalam penggunaan alat penunjang kerja mereka. Sesuai dengan protap, personel Damkar sudah harus sampai ke lokasi kebakaran dalam jangka 30 menit sejak mendapatkan informasi adanya kebakaran.

\"Mereka harus benar-benar siap menghadapi bencana, kapanpun itu. Mereka harus siap selama 24 jam dan tanpa mengenal libur. Jika terlambat maka korban bisa kehilangan seluruh harta mereka, bahkan bisa menghilangkan nyawa,\" imbuh Zamzami.

Meski demikian, ia memastikan petugasnya akan menjalankan tugas secara maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Pun begitu, dalam praktiknya, Zamzami mengaku bahwa tak sedikit kendala yang seringkali ditemui oleh personel Damkar untuk membantu pihak korban.

\"Selain kekurangan kendaraan, jarak tempuh yang jauh serta medan jalan yang buruk seringkali menjadi kendala personel Damkar untuk menuju lokasi secara cepat,\" demikian Zamzami.(135)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: